Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2015

Suara Hati.

Mungkin aku yang tak paham. Ketika ku sadar, Sebuah  jarak tak setipis benang dan rasa rindu  tak senikmat ayam goreng Sulit ku jangkau, Hambar. Aku mungkin salah, Selama ini ku berpikir bahwa, lima puluh tujuh hari adalah waktu yang singkat. Namun rasanya seperti bertahun-tahun. Ingin menangis tak bisa Ingin menjerit pun tak bisa Pikiranku rasanya kosong. Hanya gema namamu yang kian muncul Dan batinku yang dipenuhi oleh rasa sesak Sakit sekali. Berat sekali. Sungguh. Aku butuh seseorang yang bisa mengangkatnya keluar. Tapi siapa? Siapa yang mampu? Mungkin itu kau, yang berada  jauh disana. Bagaimana kabarmu? Ingin rasanya mendengar suaramu kembali. Hanya lewat suara saja, aku ini tahu. Bolehkah aku, mendengarnya? Serpong, 21 Desember 2015 .

Tahukah Kamu?

Tahukah kamu Semalam aku bertemu denganmu Melihat wajahmu di sebuah ruangan beratap Melihat senyum yang menghiasi wajahmu Tahukah kamu semalam aku melihat air matamu mengalir saat melihatku Saat itu pula kau berucap "Aku tidak apa." Tahukah kamu  Seketika bayanganmu menghilang di tengah keramaian Aku pun pergi mencarimu Tahukah kamu Ternyata aku  menemukanmu Dan kamu berkata "Aku kembali." Tahukah kamu Ternyata aku hanya bermimpi Mimpi itu mengantarkan keinginanku untuk bertemu denganmu, lagi. Serpong, 9 Oktober 2015.