Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2019

Tugas.

Gemuruh suaramu terngiang di telingaku Sejuta tanya menghampiri benakku Sebab kehadiranmu selalu meninggalkan tanya Belum lagi jika kamu mengajak kawanmu Kalian berlomba untuk menjadi nomor satu di hatiku  Sedangkan aku dibiarkan untuk memilih salah satu diantaramu Biarlah ini mengalir seperti air Dan jangan memaksaku untuk menjawab alasannya  Percayalah,  Tak perlulah aku untuk berucap Sebab diantara kalian,  Aku pilih kamu yang pantas diprioritaskan. -M  Serpong, 22 Oktober 2019.

Kopi.

Ijinkan ku seduh kerinduanmu dalam cangkirku Biarkan rindu ini menjadi candu Saling beradu, Pada tegukan kopi terakhirku. -M

Angin.

Kehadiranmu bagaikan angin, Berhembus di tempat yang sama Kemudian berlalu, Di arah yang berbeda. Niatmu bukan lagi untuk menetap. Melainkan hanya sekedar singgah, kemudian pergi. -M Serpong, 5 Oktober 2019. 

Berjuang itu Melelahkan.

Berjuang ini melelahkan.. Seringkali membuat manusia mengeluh karenanya. Akan tetapi, Hal terpenting dibalik setiap kelelahan ialah Kita cuma bisa berdiri paling kuat diatas kaki sendiri. -M Jakarta, 3 Oktober 2019.