Gemuruh suaramu terngiang di telingaku Sejuta tanya menghampiri benakku Sebab kehadiranmu selalu meninggalkan tanya Belum lagi jika kamu mengajak kawanmu Kalian berlomba untuk menjadi nomor satu di hatiku Sedangkan aku dibiarkan untuk memilih salah satu diantaramu Biarlah ini mengalir seperti air Dan jangan memaksaku untuk menjawab alasannya Percayalah, Tak perlulah aku untuk berucap Sebab diantara kalian, Aku pilih kamu yang pantas diprioritaskan. -M Serpong, 22 Oktober 2019.
Aku ingin tahu bagaimana cara mereka mengenangku, atau sekedar mengingatku lewat sebuah tulisan.