Skip to main content

Posts

Showing posts from 2020

Pergi.

pinterest.com Jika seseorang ingin pergi, Jangan pernah menanyakan sebuah alasan atau memintanya untuk tetap tinggal Karena jawaban yang kau terima tetap sama; Ia akan tetap pergi.  Sebab, Menahan seseorang yang tak lagi ingin bersamamu Hanya menunda hadirnya luka Luka yang semakin nyata; Lebar dan menganga.  -M Serpong, 30 Oktober 2020. 

Pencuri Berhati Mulia.

Tumblr.com   Di sepertiga malam, selalu ada cinta yang tak pernah kamu duga Ia hadir di kala dirimu sedang tidur terlelap Diam-diam ia menyelinap di balik mimpimu Kemudian tersenyum, seolah tahu bahwa kamu tidur dengan nyenyak malam ini   Tahukah kamu? Diam-diam ia mencuri namamu, Menyelinapkannya dalam hati Kemudian mengeja namamu dalam doa Tanpa jeda di hadapan semesta Dialah ibu.. Yang ku sebut pencuri berhati mulia.  -M Serpong, 18 Oktober 2019.

Mencintai dengan Melepaskan.

pinterest.com Terkadang,  Perpisahan kerap kali membuatmu lupa Bahwa cara terbaik dalam mencintai adalah melepaskan.  Sebab yang sudah tak lagi sejalan dan tak memiliki niat untuk bertahan Lebih baik kau tinggalkan Percayalah,  Kamu pantas mendapatkan yang lebih baik -M  Serpong, 29 Oktober 2020. 

Secangkir Teh Ajaib.

lovethispic.com  Kulihat secangkir teh ku tak berkurang sedikitpun Panasnya terlihat mengepul ke udara Meninggalkan aroma yang menghangatkan jiwa Ada rindu yang saling bersulang di bibir waktu Membuat teh ini benar-benar ajaib Ku teguk teh ini perlahan Ia meninggalkan aroma kerinduan Membuatku ingin berlama-lama menghirupnya  Sambil membayangkan senyum indah di wajahmu,  tentunya.  -M Serpong, 28 Oktober 2020. 

Mengagumi dalam diam.

Pada akhirnya ia tersadar,   Tidak semua perlu diungkapkan oleh kata  Sebab ada yang tak ingin dibuat salah paham Yang membuat mereka semakin berjarak Oleh karenanya, ia memilih mengagumi  seseorang dalam diam.  - M

Dalam Diam.

Hai kamu, Bolehkah ku bertanya? Dalam diam, tidakkah kau merasa rindu? Rindu bertegur sapa, misalnya.  Sebab, dalam diam hanya namamu yang kutemukan disana.  Dalam diam, tidakkah kau ingin menyudahi kesalapahaman ini? Sebab, dalam diam ku merasa lelah bertarung dengan egoku sendiri. Dalam diam, tidakkah kau ingin berdamai dengan luka masa lalumu? Sebab, dalam diam ku berharap hatimu lekas pulih  Dan aku, Kau jadikan tujuanmu tuk kembali, Pulang. -M  Serpong, 4 Oktober 2020.

Karang Tak Pernah Membenci Ombak

Tumblr/aksarannyta Bersikaplah seperti batu karang Sekeras apapun ombak menghantam-nya Ia tetap berdiri tegar Dan tak membenci kehadiran ombak  Melainkan ia ada, Tuk menentramkan amarah gelombang  -M

Doamu Tak Pernah Terlewatkan Oleh-Nya.

  Apabila apa yang kau diskusikan dalam setiap sujudmu belum terwujud, bukan berarti doamu Tuhan lewatkan. Ia ingin melihatmu lebih bersabar. Oleh sebab-Nya, kamu diberikan kekuatan dua kali lipat dibanding orang lain.  - M

Semesta, Terima Kasih.

Semesta, Terima kasih.  Untuk segala kejutan yang kau berikan padaku Sepekan bukanlah waktu yang singkat Namun sudah banyak pelajaran yang kupetik darimu Maaf, apabila aku suka meragukan rencanamu Sebab kadang kala bercandamu suka berlebihan.  Hari ini, Kau berikan aku sejuta kebahagiaan Esoknya, Kau renggut semua ini dalam sekejap mata. Memang kau pikir hatiku ini sekuat baja? Padahal kau tahu, Luka yang kemarin saja belum sembuh Kau tambah lagi dengan luka-luka yang baru Kau tarik ulur hatiku sesuka hatimu Sampai-sampai..... hatiku ini kau jadikan bom waktu Semesta, Sampaikan maafku ini pada hati yang sedang berduka Maaf bila ada sikapku yang kurang berkenan dihadapannya Sebab aku ini hanyalah manusia biasa Wanita yang tak lekang oleh rasa bersalah. Semesta, Terima kasih.  Kau telah yakini aku sekali lagi, Bahwa.. Semua akan indah pada waktunya.  -M Serpong, 9 September 2020.

Rindu.

 

Tuan Pemberi Rasa

Tuan, apakah sinyal semesta hanya saya rasakan sendiri?

Tolong katakan pada hatimu

Tolong katakan pada hatimu Bolehkah aku yang bukan pemiliknya Mencintai Tuannya? Bila memang cinta ini salah, Mengapa hati ini harus terjatuh... Terlalu dalam? -M Serpong, 19 Juli 2020

Syukur.

freepik.com Ucapkan terima kasih  Atas kesulitan yang telah kakimu lewati Sebab disaat keluh mulai menghampiri Suara hati memberitahu nurani Bahwa, Ada hidup yang patut disyukuri Karna selain kamu,  Ada beragam rasa yang begitu pelik  Terpaksa mereka telan sendiri di tengah masa yang sulit ini.  -M Serpong, 18 Mei 2020.

Semesta Jarang Bertanya.

everpixel.com Katamu, Semesta jarang bertanya Bagaimana rupamu? Bagaimana kabar hatimu? Bagaimana kabar jiwamu? Bagaimana kamu melewati rintanganmu? Katamu, Semesta jarang bertanya Bagaimana perasaanmu? Bagaimana hari-hari mu? atau bahkan.. Bagaimana kamu menghadapi ujian hidupmu? Wahai kamu, Janganlah suka menerka-nerka Sebab semesta tidaklah buta Ia tak pernah mengabaikanmu Melainkan selalu memberimu tanda Dan kamu.. Selalu mengabaikannya. Katanya, bukan ia yang jarang bertanya, Melainkan dirimu, yang membiarkan dirinya berdebu, dimakan oleh waktu. -M Serpong, 28 Februari 2020.

Bertamu.

Bila benar kau ingin pulang, Ketuk pintu lah terlebih dahulu. Jangan kau sembarang masuk, Alih-alih merasa dirimu adalah tuan rumah. Datanglah untuk saling bertemu, Bukan sekadar bertamu. Sebab ada yang merasa terusik karena kedatanganmu. Entah itu rindu, atau ragu. -M Serpong,17 Februari 2020.