Kita hidup di dunia yang serba palsu Semua hal ditiru untuk menarik perhatian sekitar Materi, Jasa,hingga Individu Semua dilakukan demi menyenangkan nafsu semata Dunia gencar menawarkan yang berbau palsu Ponsel Palsu Beras Palsu Batu akik Palsu Perhiasan Palsu Sampai-sampai orang disekitarmu ikut ‘palsu’! Karena embel-embel palsu dianggap ‘spektakuler’. Apa iya? Kurasa tidak. Bagiku kepalsuan hanya dijadikan sebagai kedok Untuk menutup diri dari dunia fana-nya.
Aku ingin tahu bagaimana cara mereka mengenangku, atau sekedar mengingatku lewat sebuah tulisan.