Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2016
Hati dan tubuh tak mampu berkompromi. Mereka hanya beradu tanya, "apa yang telah terjadi?" Mereka hanya mampu merasakan apa yang diri mereka terima. Entah mengapa  rasa sakit yang harus mereka rasakan.
When someone ask me: "Do you still think of him?" " Everyday ." "Do you miss him?" " Everytime ." "Do you love him?" "Yes, I really do every moment ." "Why do you love him?" "For me, he's my everything ." Sincerely, Heart. 

Makna dibalik Tanya.

Ada pesan yang tersimpan, di balik ranting pohon itu Sebab ia akan lebih tabah menantinya Ada rindu yang ku sampaikan , di balik bunga-bunga yang bermekaran Sebab ia akan lebih kuat menahannya Ada makna dibalik tanya Yang belum terbalaskan Kemanakah aku harus bertanya? Kepada-Nya lah 'ku berdoa penuh harap.  Serpong. 28 Mei 2016 .

Tersenyum-lah!

Saat dunia menjatuhkanmu, Bangunlah! Pandanglah ke depan Jika mereka menghardikmu Jangan kau balas dengan amarah Jika mereka menyakitimu Jangan kau balas dengan siksaan Jika mereka menyudutkan dirimu Jangan kau balas dengan hinaan Melainkan dengan senyuman terindahmu Hadapi segala nya dengan senyuman Jika kamu merasa resah, Berdoalah. Karena dengan siapa lagi hati ini mengadu, Jika bukan dengan Ia yang setia mendengarkanmu,  tanpa kenal lelah.  Serpong, 27 Mei 2016 .

Penantian

Semua terlalu sekejap  Baru beberapa menit  tidak menatap kedua mata itu Ada rindu yang enggan berterbangan  Namun ada lantunan melodi yang senantiasa mengingatkan Bahwa semua akan baik-baik saja.  Ingatlah,  Ada bisu yang menyapamu dalam malam Memelukmu dalam kosong  Menyampaikan ribuan rindu di balik bantalmu Ada rindu yang bersembunyi di sudut sudut Ibu Kota Menunggumu kembali pulang . Serpong, 26 Mei 2016.
Seperti tetesan hujan yang menempel di dinding kaca itu. Ia akan tetap berada disana. Dan berharap hujan kembali datang. Tuk mengguyur kesedihan kemarin malam. 
Seperti purnama yang bersinar di tengah  malam, ia akan tetap menjadi indah dan bersinar terang walaupun di sekitarnya berusaha untuk menyelimuti dirinya dengan kegelapan. 
Seperti hari kemarin dan hari sebelumnya, hati ini masih mengeja nama yang sama. Sungguh membuatku ingin bertemu denganmu secepatnya.
Aku harap ini hanya sebentar saja. Tak ada yang mau patah lama- lama. Sebab rasa rindu telah menelusup lagi untuk kesekian kalinya.

Kutemukan Pelangi.

Disaat awan gelap datang menghampiri kita,  Percayalah , ada pelangi yang  datang menghiasi  Disaat rintik hujan turun membawa luka,  Percayalah, ada pelangi yang  menyembuhkannya Disaat kamu tenggelam dalam kegelapan  Percayalah, ada pelangi yang membawamu dalam kehidupan  Kini aku telah kembali menemukan pelangi, Pelangi yang sempat hilang dari hidupku, Yang mampu melukiskan kembali senyuman di wajahku,  Kamu. Serpong, 20 Mei 2016 .