Skip to main content

Untuk Kamu Dari Hati.

Hai kamu, ya kamu.
Apa kabarmu hari ini?
Apakah kamu baik-baik saja?
Apakah kamu sudah  tertawa  hari ini?
Apakah kamu sudah tersenyum hari ini?
Aku harap kamu baik-baik saja.
Ya, aku merindukanmu.
Kau tahu bukan?
Apakah kamu mendengar suara hatiku?
Ya, ia ingin mendengar suaramu.
Ia ingin ditanya , "Apa kabarmu hari ini?"
Namun, ia hanya berharap.
Sebab, aku tahu kabarmu saja tidak.
Aku telah membantunya sekuat tenaga untuk tegar
Mungkin dalam sisa tenagaku saja hari ini. 
Hatiku tak sanggup untuk meneriakkan namamu lebih keras
Namun apakah kamu mendengar?
Hari ini mungkin aku tak bertemu denganmu
Tapi, tahukah kamu?
Aku bertemu denganmu semalam
Kau menggendong tubuhku dan memelukku dengan erat
Ingin rasanya aku berlama-lama  memelukmu
dan melihat senyum manis yang terukir di wajahmu
Namun nuraniku menamparku dengan keras
Ternyata aku hanya bermimpi.
Hanya sekedar mimpi.
Namun aku bersyukur pada-Nya.
Aku mendengar semalam, kau berkata,
"Aku mencintaimu."
Sungguh hanya kata itu yang terucap.
Kini,
Kuharap bisa mendengar suaramu,
Walau hanya sebentar saja.
Tuk bertanya; 
Apakah kau mencariku saat ini?
Apakah kau merindukanku juga?
Apakah kau mengkhawatirkanku? 
Aku harap kau mengetahui-nya. 


Serpong, 18 Mei 2016.

Comments

Popular posts from this blog

Aku tak membenci Hujan.

Hujan mengingatkanku akan sebuah kenangan. Karena saat hujan turun,  ia senantiasa memberikan kenangan baru dalam memoriku. Kenangan antara aku dan seseorang yang kucintai. Terkadang hujan datang tak kenal waktu, Namun ia mengerti dan paham kapan waktunya mereda. Bahkan, Seringkali hujan sengaja menjebak kita di tempat yang sama. dan dengan pertanyaan yang sama, "Kapan hujan ini reda?" Dan aku selalu menikmati kehadirannya. Bagiku, hujan memiliki kekuatan tersendiri, untuk menghadirkan kebahagiaan di setiap insan manusia. Kau tahu mengapa aku tak membenci hujan? Sebab selalu ada senyuman yang kulihat setelah hujan reda. Senyumanmu,  gelak tawamu,  bahkan candaan yang senantiasa menghibur hati. Kau tahu mengapa aku tak menbenci hujan? Sebab selalu ada genggaman hangat di jemariku dan seolah ikut berkata,"Tenanglah, Aku ada disini." Kau tahu mengapa aku tak membenci hujan? Karena hujan pandai menyamarkan kesedihan di wajahku. Ia tak pernah t

Lukisan Hujan - Sitta Karina

Resensi Novel   Judul Novel                  :  Lukisan Hujan   Pengarang                  :  Sitta Karina   Penerbit                      :   Terrant Books Tahun                         : 2004   Genre                        :   Novel Remaja(Romance) Tebal buku                  :   386 halaman  ISBN                        :  979-3750-00-6 ·          Sinopsis Novel      Novel “Lukisan Hujan” mengangkat cerita tentang kehidupan Diaz Hanafiah – cowok keturunan Hanafiah Group yang kaya raya dan terkenal, bagian dari  sosialita Jakarta. Orang tuanya merupakan pemilik “Hanafiah Group”, namun Diaz merupakan cowok yang bersikap dingin dan cuek. Karena kesederhanaan yang ditunjukan, dia sering diolok-olok karena tidak se- elite dan se- glamour sepupu-sepupunya.     Dimulai dari kedatangan tetangga baru seorang cewek bernama Sisy yang menggemparkan teman-temannya di komplek Bintaro Lakeside. Diaz yang awalnya penasaran akhirnya malah berkenalan di suatu

De Buron - Maria Jaclyn

PROLOG "Kalau kamu menyayangi seseorang, kamu enggak harus bersama dia untuk menjadi bahagia.Walaupun kalian berpisah,kamu pasti akan bahagia kalau melihatnya bahagia. Kurasa caramu menjadi bahagia salah, karena kulihat sekarang kamu cuma menyakiti dirimu sendiri," kata Ditya lagi.  Judul: De Buron Penulis: Maria Jaclyn Penerbit: Gramedia Pustaka Utama Tahun Terbit: 2005 Jumlah Halaman: 248 Halaman Kategori: Novel ISBN: 979-22-1396-1 Ukuran: 20 cm x 13,5 cm Harga: Rp 26.500,00     Pernah nggak sih kalian ngerasain betapa takutnya didatangi oleh  "Buronan" ? Cemas, Takut, Khawatir pasti menghinggapi perasaan kalian. Perasaan yang serupa timbul pada diri Kimly, cewe baik dan supel, ketika sosok pria bernama Raditya datang ke kehidupannya, hingga akhirnya Ia menyadari akan suatu hal pada sosok Ditya. Novel “De Buron” merupakan salah satu novel romance berbakat karangan Maria Jaclyn,penulis novel berbakat tahun 2005. Novel ini mengangkat