Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2016
Kau kah itu? Yang bertemu denganku tadi malam? Hari ini, Mengapa kau sungguh berbeda dengan yang kutemui di bingkai mimpi? Apakah aku hanya mampu bertemu denganmu lewat sebuah mimpi? Kalau memang begitu, Ijinkan aku untuk tidur lebih lama. Agar aku tahu bahwa kamu masih disampingku, Sampai hari ini.

Dibalik sebuah Pintu.

Tak kusangka ada yang selalu berdiri dibalik pintu itu Meski badai sering kali menggoyahkan dirinya untuk beranjak pergi Namun ia tetap setia berdiri disana. Meski hujan membuat dirinya kebasahan. Namun ia masih saja disana. "Apakah ia tidak kedinginan?",pikirku. Bahkan panas terik sering membuat dirinya kepanasan. "Apakah ia tidak merasa lelah?" Aku hanya mengetuk-ngetuk jendela dari balik rumahku. Kuharap ia menatapku sebentar saja. Kau ingin tahu bagian mana yang paling kusukai darinya? Senyuman darinya sungguh membuatku damai. Senyuman darinya yang ingin kulihat setiap hari. Bahkan seringkali aku ingin menarik tubuhnya untuk masuk ke dalam rumahku. Karena aku takut ia sakit karena kelelahan. Namun pintu itu masih saja tertutup. Dan kami hanya berkomunikasi lewat mata. Aku selalu saja bertanya: "Kapan pintu itu terbuka?" Bahkan ada yang mengatakan: "Akankah pintu itu terbuka?" Sebab dunia selalu saja menolak kami. Aku p...
Ada yang menutupi kesedihan lewat tawa,  namun tak sedikit dari mereka yang menunjukkannya lewat diam.  Ia tak perlu apapun, hanya sebuah pelukan tanpa perlu kau tanyakan sebabnya.