Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2016

Thank You For Loving Me.

Penghujung tahun telah tiba.  Terima kasih telah mengisi hari-hariku selama dua kali tutup tahun ini. Tahukah kamu? Akhir tahun adalah waktu yang sangat aku takutkan selama dua tahun ini.  Ketika hari itu tiba,  Ada saja rasa kehilangan yang selalu saja menghantui hari-hariku.  Yaitu kehilangan kamu.  Setiap akhir tahun menjelang,  harapanku tetap sama, yakni berharap dirimu kembali. Kau tahu? Ketakutan terbesarku selama ini? Ketakutanku adalah saat aku harus kehilangan orang-orang yang dapat kupercaya dalam hidupku.  Bukan hanya Tuhan,  Ataupun orang tuaku.   Melainkan seseorang yang benar-benar berharga dalam hidupku.  Kau lah salah satunya.  Terima kasih telah mengajarkanku arti 'mencintai' sesungguhnya.  Kata orang, jatuh cinta itu mudah.  Kamu merasa tertarik dengan seseorang yang terlihat tampan atau cantik disekitarmu,  Lalu kau ungkapkan bahwa kamu menyukainya.  Namun bagiku,  Jatuh cinta itu sulit. Sebab, selain kamu menemukan sebuah rasa yang tak

Aku melihatmu.

Hanya dengan melihatmu dari sebuah foto terbarumu, aku sangat bahagia. Sebab disana, senyummu tetap sama, malah lebih manis dibandingkan saat bersama denganku.  Aku sangat bersyukur, ditengah kegundahan yang tengah kita alami, masih ada senyum yang terukir indah di wajahmu, dibalut selembar kebahagiaan yang tiada taranya.  -M

Tak pernah Sungkan.

Aku tidak pernah sungkan untuk mengatakan aku merindukanmu Meski kamu bilang aku tak pantas merindukan orang yang salah Aku tidak pernah sungkan  untuk mengatakan aku merindukanmu Meski kamu bilang aku bukan milikmu nantinya Aku tidak pernah sungkan untuk mengatakan aku merindukanmu Meski kamu bilang jalan kita berbeda arah Aku tidak pernah sungkan  untuk mengatakan aku merindukanmu  Meski kamu bilang nantinya aku harus melupakanmu  Aku tidak pernah sungkan untuk mengatakan aku merindukanmu Sebab aku merindukan sosok kamu apa adanya Tak perlu status untuk mengatakan rindu pada seseorang.  Yang kutahu kau sosok yang berharga Meski berulang kali kau menyuruhku untuk pergi dan membencimu.   Sekalipun segala rindumu padaku telah sirna.   Rasa rinduku tetap sama.   Tak lebih tak kurang kadarnya.   Tuk mengisi sedikit ruang di hatimu yang kosong.   Aku tak ingin menutupinya lagi.   Karna yang kutahu,  Kini aku benar benar kehilanganmu.   -M