Beliau.. Adalah pahlawan dalam segala musim kehidupan. Yang memberi kekuatan di kala badai datang menerpa. Yang memberi kesejukan di kala hati kering kerontang Kehadirannya bak pelangi setelah hujan; Penuh hangat dan kasih sayang. Yang memberi keindahan di tiap lembar kehidupan. Entah, Berapa banyak air mata duka yang dibendung Dibalik kedua matanya yang teduh. Ibu.. Terima Kasih. Telah mengenaliku tentang sebuah perjalanan. Sebuah kehidupan yang penuh akan, Makna. Serpong, 15 Agustus 2019.
Aku ingin tahu bagaimana cara mereka mengenangku, atau sekedar mengingatku lewat sebuah tulisan.