Hari ini aku merasakan kekuatan baru datang padaku. Ya, hari ini aku benar benar menyadari segala perbuatan yang telah kulakukan hari ini dan di hari hari kemarin. Aku menyadari bahwa selama ini banyak kesalahanku dalam berpikir dan menyikapi suatu kejadian. Bagaimana bisa aku menolak segala kejadian yang terjadi padaku? Awalnya, aku merasa Tuhan tidak adil. Rasanya, aku selalu melakukan hal hal baik dengan orang lain, tetapi mengapa Tuhan seolah mengambil orang-orang yang ku sayangi? Bukan. Mengambil bukan kata yang pas. Tetapi memisahkan. Tuhan menciptakan jarak antara dua insan yang saling merindukan. Ya, aku pikir bukan aku saja yang merasakan hal ini. Namun dirinya juga. Dia, yang saat ini sedang berada disana. Sangat jauh hingga sulit ku gapai wajahnya. Mengapa wajah? Barangkali hanya bunga tidur yang usil menghampiriku. Namun, sudah seminggu ini aku bertemunya dalam mimpi. Berbagai hal ...
Aku ingin tahu bagaimana cara mereka mengenangku, atau sekedar mengingatku lewat sebuah tulisan.