Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2015

Pelangi Senja.

Ada kalanya angin bercengkramah dengan waktu Menghembuskan tiap detik yang berlalu Melewati jajaran pohon yang merunduk pilu Mendengarkan desahan hati, yang meresap perih, di tiap relung sukma. Dirinya ,  menanti datangnya hari baru. Terkadang,   Disaat sang mentari tengah tersenyum manis Ia hanya mengeluh manja, Menunggu datangnya rinai hujan Bak menanti  kedatangan seorang raja di tengah sepinya hari Di kala senja tiba,  Ia membutuhkan sentuhan pelangi Yang mampu membangkitkan semangat-nya Mengubur kepingan masa lalu yang kelam Yang terus saja mengikutinya Bak hantu yang kelaparan.   Serpong, 25 Juni 2015 .  

Hampir Tidaklah Pernah Cukup.

Hampir.. Hampir aku menjadi milikmu Hampir aku jatuh cinta lagi padamu Hampir aku kembali memelukmu Hampir aku kembali mengecup keningmu Hampir kita bersama Namun, Ketika hampir menjadi asa Kita akan bertanya, mengapa dulu kita menyerah Hampir tidak akan mengerti Bahwa kehadiran "nya" tidak pernah cukup untukku Hampir tidak pernah cukup Untuk hadirnya kita.  Serpong, 24 Juni 2015 .

semua indah pada waktunya.

Semua datang pada waktu yang sama Semua hadir pada detik dan kata yang sama. Namun hanya satu yang tak sama.  Semua ada saat hati menetap pada orang yang berbeda. Berbeda jenis,pikiran, bahkan tingkah laku. Semua menjelma menjadi sebuah takdir yang tak dapat aku jamah Apalagi di tebak dan terdefinisi Lewat pikiran bahkan perasaan.    Mereka serba semu Takdir yang datang bukan pada waktunya. Mungkin Dia telah merancangnya semua hal yang baik dan indah untukku, kelak.  Agar aku tahu, bahwa waktu-Nya akan lebih berharga jika aku dapat memahami dan menyadari segala tujuan yang diarahkan-Nya, kepadaku.  Serpong, 19 Juni 2015