Tak ingin bergerak
Inginnya diam
Tak ingin diam
Inginnya bergerak
Begitu saja hingga malam tiba
Bosan.
Sendi malas untuk menyapa
Ia sudah terlalu jenuh,
Ia butuh pelumas.
Ia butuh penyegaran.
Namun waktu membiarkannya saja
berdiam di ruangan yang sama
Tubuh ini tak sanggup jika hanya berdiam diri,
Menanti waktunya bergerak kembali.
Serpong, 16 Juni 2015.
Comments
Post a Comment