Skip to main content

Lukisan Hujan - Sitta Karina


Resensi Novel
  •   Judul Novel               : Lukisan Hujan
  •   Pengarang                 : Sitta Karina
  •  Penerbit                     : Terrant Books
  • Tahun                         : 2004
  •   Genre                       :  Novel Remaja(Romance)
  • Tebal buku                 :  386 halaman
  •  ISBN                        :  979-3750-00-6


·         Sinopsis Novel
    Novel “Lukisan Hujan” mengangkat cerita tentang kehidupan Diaz Hanafiah – cowok keturunan Hanafiah Group yang kaya raya dan terkenal, bagian dari sosialita Jakarta. Orang tuanya merupakan pemilik “Hanafiah Group”, namun Diaz merupakan cowok yang bersikap dingin dan cuek. Karena kesederhanaan yang ditunjukan, dia sering diolok-olok karena tidak se-elite dan se-glamour sepupu-sepupunya.
    Dimulai dari kedatangan tetangga baru seorang cewek bernama Sisy yang menggemparkan teman-temannya di komplek Bintaro Lakeside. Diaz yang awalnya penasaran akhirnya malah berkenalan di suatu situasi kurang menyenangkan, yaitu ditengah hujan ketika mobil yang Diaz kendarai mogok dan melihat mobil Sisy hampir menyerempet mobilnya.  Tetapi justru setelah kejadian itu keduanya malah menjadi akrab.
 Sisy yang mungil, cantik, dan masih 2 SMA, seperti warna baru dalam hidup Diaz yang semula datar dan monoton. Hubungan abang-adik pun dijalaninya yang sempat membuat Igo sahabat Diaz menjadi cemburu. Diaz yang tertutup, dingin dan kaku, melebur  menjadi kehidupan warna-warni yang indah dengan kehadiran Sisy yang lembut, hangat dan dinamis itu. Akhirnya, mereka menjadi dekat seperti layaknya kakak dan adik.
    Tanpa disangka hubungan abang-adik pun berubah menjadi hubungan percintaan. Sampai kedatangan Anggia–cinta Diaz di masa lalu, membuat hubungan Diaz dan Sisy menjadi merenggang. Namun cinta Diaz yang telah terbiasa bersama Sisy membuat Diaz lebih memilih bersama Sisy walaupun Sisy merasa tidak enak dengan Anggia.
  Hubungan percintaan mereka berakhir dengan bahagia walaupun pada akhirnya Sisy harus meninggalkan Diaz untuk beberapa tahun untuk sekolah di America.

   Unsur Intrinsik Novel
1.      Tema:
       Novel ini menceritakan mengenai kisah percintaan seorang anak SMA dengan Mahasiswa yang dimulai dengan hubungan persaudaraan (Kakak-Adik) hingga akhirnya menjadi sepasang kekasih.
2.      Penokohan:
Tokoh Utama
·         Diaz : Cuek, cool, ketus, penyayang, perhatian
·         Sisy : Polos, lugu, penyayang, perhatian, easy going, ceria
·         Anggia: Munafik, jahat, pembohong
·         Igo : Pencemburu, suka iri
·         Teddy: Pemaksa, kasar
·         Mas Fey: Perhatian, berwibawa, murah hati

Tokoh Pembantu
Reno, Nara, AJ, Tyonna, Kania, Aga, Ishak, Aska, Carli, Susan, Bik Suki, Tante Rita, Tante Widya
3.      Alur:
Alur cerita Novel “Lukisan Hujan” penuh lika-liku, dimana novel menceritakan kehidupan Diaz dan pertemuannya dengan Sisy, namun kembali ke masa lalu nya bersama Anggia dan terjadi konflik batin dengannya, dan Anggia pun akhirnya mengganggu kehidupan Diaz. Tetapi, di akhir cerita diakhiri dengan kebahagiaan antara Diaz dan Sisy.
4.        Sudut Pandang:
Sudut Pandang novel ini termasuk sudut pandang orang ketiga.
5.           Amanat:
 Dalam novel ini menceritakan bahwa kasih sayang yang tulus akan membawa kebahagiaan pada akhirnya, walaupun dalam menjalani hubungan percintaan dipenuhi oleh lika-liku kehidupan yang harus dihadapi.

·         Keunggulan dan Kelemahan Novel
A.    Keunggulan Novel:
   Penulis  berhasil menarik perhatian pembaca kedalam kehidupan penuh glamor yang dimiliki oleh keluarga Hanafiah. Cara Sitta membawa cerita ini pun sangat menarik dengan segelintir Bahasa Inggris dan Spanyol yang terkesan modern dan 'masa kini'. Selain itu, tokoh seperti Diaz dan Sisy menjadi “tokoh idaman” bagi para pembaca, dilihat dari sikap mereka berdua yang saling menjaga satu sama lain.
B.   Kelemahan Novel:
         Dibagian awal cerita, banyak bagian yang terlalu panjang dan sulit dimengerti, sehingga pembaca merasa bosan. Selain itu, alurnya terkadang maju mundur, sehingga pembaca harus fokus saat membaca.

·         Bagian Novel yang disukai:


 










·         Kesimpulan
          Novel ini pantas untuk dibaca oleh para remaja, khususnya penggemar novel Romance. Kisahnya yang inspiratif dan penuh makna, dilihat dari segi bahasa yang “masa kini” dan pembawaan cerita yang menarik membuat pembaca menjadi terkesan dengan kisah kehidupannya. Kita juga dapat belajar bahasa Spanyol dan bahasa Inggris dari kalimat percakapan tokoh. 

Semoga membantu ya... I love this Novel so much :*

Comments

  1. Blog yang bagus... semoga terus berkembang... Saya ingin berbagi article tentang Perjamuan Akhir di Milan di http://stenote-berkata.blogspot.hk/2018/03/milan-di-perjamuan-akhir.html
    Lihat juga video di youtube https://youtu.be/7G-Im8pb2i4

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Aku tak membenci Hujan.

Hujan mengingatkanku akan sebuah kenangan. Karena saat hujan turun,  ia senantiasa memberikan kenangan baru dalam memoriku. Kenangan antara aku dan seseorang yang kucintai. Terkadang hujan datang tak kenal waktu, Namun ia mengerti dan paham kapan waktunya mereda. Bahkan, Seringkali hujan sengaja menjebak kita di tempat yang sama. dan dengan pertanyaan yang sama, "Kapan hujan ini reda?" Dan aku selalu menikmati kehadirannya. Bagiku, hujan memiliki kekuatan tersendiri, untuk menghadirkan kebahagiaan di setiap insan manusia. Kau tahu mengapa aku tak membenci hujan? Sebab selalu ada senyuman yang kulihat setelah hujan reda. Senyumanmu,  gelak tawamu,  bahkan candaan yang senantiasa menghibur hati. Kau tahu mengapa aku tak menbenci hujan? Sebab selalu ada genggaman hangat di jemariku dan seolah ikut berkata,"Tenanglah, Aku ada disini." Kau tahu mengapa aku tak membenci hujan? Karena hujan pandai menyamarkan kesedihan di wajahku. Ia tak pernah t

De Buron - Maria Jaclyn

PROLOG "Kalau kamu menyayangi seseorang, kamu enggak harus bersama dia untuk menjadi bahagia.Walaupun kalian berpisah,kamu pasti akan bahagia kalau melihatnya bahagia. Kurasa caramu menjadi bahagia salah, karena kulihat sekarang kamu cuma menyakiti dirimu sendiri," kata Ditya lagi.  Judul: De Buron Penulis: Maria Jaclyn Penerbit: Gramedia Pustaka Utama Tahun Terbit: 2005 Jumlah Halaman: 248 Halaman Kategori: Novel ISBN: 979-22-1396-1 Ukuran: 20 cm x 13,5 cm Harga: Rp 26.500,00     Pernah nggak sih kalian ngerasain betapa takutnya didatangi oleh  "Buronan" ? Cemas, Takut, Khawatir pasti menghinggapi perasaan kalian. Perasaan yang serupa timbul pada diri Kimly, cewe baik dan supel, ketika sosok pria bernama Raditya datang ke kehidupannya, hingga akhirnya Ia menyadari akan suatu hal pada sosok Ditya. Novel “De Buron” merupakan salah satu novel romance berbakat karangan Maria Jaclyn,penulis novel berbakat tahun 2005. Novel ini mengangkat