MAAF
Empat aksara yang terdiri dari dua suku kata
Sederhana namun ternyata sulit tuk ditemukan
Terkadang ia hadir,menyapamu
lepas lalu,
hingga kembali ke
asal-nya, tempat tinggalnya.
Dalam nurani tiap insan manusia.
Terkadang ia mengerjap ketika mendapat sinyal dari pemiliknya
Ia terbangun dari tidur panjangnya
Ketika ia merasakan luka
dalam tempat tinggalnya
Maaf
Sering kali manusia menyebut dirinya
Tanpa tahu siapa dia sesungguhnya
Ia sesungguhnya hidup dalam dirimu
Namun terkadang dirimu tidak menyadari keberadaanya
Lantas, kemana kamu sembunyikan dia?
Bolehkah aku mengetuk nuranimu?
Agar aku dapat bertemu dengannya
Satu kali dan tak lebih dari dua puluh empat jam.
Dan....
Bolehkah aku tahu?
Dimanakah Maaf itu berada,
Untukku?
Serpong,
21 Agustus 2015.
Comments
Post a Comment