Mungkin aku yang tak paham.
Ketika ku sadar,
Sebuah jarak tak setipis benang
dan rasa rindu tak senikmat ayam goreng
Sulit ku jangkau,
Hambar.
Aku mungkin salah,
Selama ini ku berpikir bahwa,
lima puluh tujuh hari adalah waktu yang singkat.
Namun rasanya seperti bertahun-tahun.
Ingin menangis tak bisa
Ingin menjerit pun tak bisa
Pikiranku rasanya kosong.
Hanya gema namamu yang kian muncul
Dan batinku yang dipenuhi oleh rasa sesak
Sakit sekali.
Berat sekali.
Sungguh.
Aku butuh seseorang yang bisa
mengangkatnya keluar.
Tapi siapa?
Siapa yang mampu?
Mungkin itu kau,
yang berada jauh disana.
Bagaimana kabarmu?
Ingin rasanya mendengar suaramu kembali.
Hanya lewat suara saja, aku ini tahu.
Bolehkah aku,
mendengarnya?
Serpong, 21 Desember 2015.
Comments
Post a Comment