Rinai Hujan kembali membuka pintu kenangan itu
Menitik gerimis di pelupuk mata,
Teramat mudah bagi-nya membuka luka lama
Detik demi detik memori,
yang telah lama melekat di sanubari
Kini,
Kenangan itu kembali mencuat keluar
menembus tiap rongga pikiran
melintasi seluruh indra-ku
ikut menari bersama hujan
tuk menyambut rindu
Perlahan, namun pasti.
Serpong, 1 Februari 2015.
Comments
Post a Comment