Terkadang rasa takut selalu mengikuti langkah kaki ini Dan saat ku tanya pada diriku, jawabannya selalu sama. Aku hanya takut satu hal selain Tuhan Aku takut mengecewakan orang orang disekitarku Orang tuaku, Sahabatku, Saudaraku, Guruku, dan kamu tentunya. Terkadang tingkah laku ku yang sulit ku jaga Bahkan ucapanku yang pernah menyayat hati Selalu kupikirkan setiap saat, Apakah aku mengecewakan mereka? Apakah aku membuat mereka terluka? Ku harap sebaliknya. Aku berharap dapat menjadi terang di tengah mereka. Bagaikan sebuah pelita yang mampu menerangi gelapnya malam. Aku ingin menikmati yang Tuhan berikan untukku. Sebab, Tiap detik yang ku lalui telah diijinkan tuk terjadi dalam hidupku. Serpong, 31 Maret 2016
Aku ingin tahu bagaimana cara mereka mengenangku, atau sekedar mengingatku lewat sebuah tulisan.