Lagi lagi hati ini menegurku
Katanya aku kembali menodainya
Dengan luka-luka yang baru
Padahal aku sudah menambalnya
rapat-rapat
Tapi kali ini
Ada yang kembali mencoba masuk
Melalui celah-celah kosong
Yang dapat diterobos oleh apa saja
Tangis, Tawa, Marah, Takut
Bahkan disela-sela kebersamaan
Ada celoteh yang menjelma menjadi sebuah tanya
"Rasanya seperti mau remuk."
Aku pun bertanya kepada hati,
"Mampu kah kau bertahan?"
"Coba saja kau jadi diriku,
kau akan merasakan hantaman yang luar biasa
sakit."
"Mengapa?"
"Sebab dia selalu berusaha masuk kedalamku,
dan jejaknya senantiasa membuatku terluka."
"Siapakah dia yang kau maksud?"
"Rasa rindumu, padanya."
"Lalu apa yang harus ku lakukan saat ini?"
"Ikhlaskan, Lepaskan."
Serpong, 20 Maret 2016.
Comments
Post a Comment