Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2017
Sejak kehilangannya, untuk melewati satu hari bagiku terasa begitu berat dan menyesakkan. Terlebih saat aku tahu ia tak pernah lagi mencariku di sudut hatinya.  - M
Entah mengapa, setiap membaca kalimat ini berulang kali. Hatiku ikut merasa sakit. Bagaimana tidak, aku sulit mengekspresikan perasaanku saat ini. Aku hanya merasakan rindu. Tapi setiap kali rindu itu datang, hatiku awalnya terasa hampa kemudian perlahan berubah menjadi berat. Berulang kali aku mengusir rasa rinduku padanya. Akan tetapi, namanya selalu muncul di dalam pikiranku. Meski raganya jauh, namun jiwanya seolah mengikuti setiap hari. Aku tidak tahu apakah ia masih mengingatku, meski itu sekedar nama. Apakah ia masih memikirkanku setiap waktu? Dan apakah rasa rindu itu juga hadir dan ikut menikam hatinya? Aku harap aku mampu menyentuh hatinya, meski hanya sedetik saja.    

Just Be Yourself.

Yup,  bener banget kata bang Tere, kita mesti tampil apa adanya.  Diluar keinginan orang-orang untuk melihat kita seperti yang mereka inginkan.  Hidup ini kita yang jalani.  Mau mereka menyukai jalan hidup kita atau tidak.  Jangan pernah merasa rendah.  Tetap jadi diri kita sendiri dan lakukan yang terbaik dalam hidup kita. 

Tanpa Kamu Disini.

Aku tahu, bahwa kita seharusnya sudah menjadi bagian masa lalu. Maaf, kuralat. Maksudku, aku seharusnya sudah menjadi bagian masa lalumu. Tapi mengapa kamu masih saja datang ke dalam mimpiku? Apakah kamu merindukanku? Ataukah sebaliknya. Tadi malam, aku bertemu denganmu lagi. Setelah sekian lama aku menantikan kehadiranmu lagi dalam mimpiku. Kamu, seperti biasa memelukku dengan erat. Sangat erat sampai aku kehabisan nafas. Tanpa mengatakan satu katapun. Aku tak ingat jelas bagaimana alurnya, akan tetapi tiba-tiba kamu kecewa karena suatu hal yang kulakukan padamu. Lalu kamu pergi dan menghilang. Lenyap. Kemudian aku terbangun dari tidur panjangku dan kembali mengingatmu. Kamu.  Bagaimana ya kabarmu hari ini? Aku ingin sekali mendengar suaramu. Beberapa kali aku menahan diri untuk menghubungimu. Sebab aku tahu, kamu mungkin tak akan menjawabnya. Beberapa kali aku selalu menolak hati kecilku untuk memanggil namamu lagi. Tapi ia tetap saja melakukannya. Kamu. Lagi lagi namamu y...

Too Much Too Ask - Niall Horan

Waiting here for someone Only yesterday we were on the run You smile back at me and your face lit up the sun Now I'm waiting here for someone And oh, love, do you feel this rough? Why's it only you I'm thinking of My shadow's dancing Without you for the first time My heart is hoping You'll walk right in tonight Tell me there are things that you regret 'Cause if I'm being honest I ain't over you yet That's all I'm asking Is it too much to ask? Is it too much to ask? Someone's moving outside The lights come on down the drive I forget you're not here when I close my eyes Do you still think of me sometimes? And oh, love, watch the sun coming up Don't it feel fucked up we're not in love My shadow's dancing Without you for the first time My heart is hoping You'll walk right in tonight And tell me there are things that you regret 'Cause if I'm being honest I ain't over you yet That's...

Kamu Akan Baik-Baik Saja.

Dear You.

Hei kamu, Apa kabarmu saat ini?Apa dirimu dalam keadaan baik-baik saja? Ya,  dengan segala keadaan saat ini tentu saja. Haha.  Aku harap kamu membaca tulisanku ini. Aku? Aku baik.  Seperti yang kamu lihat, aku selalu tampil baik di depan umum.  Memasang wajah ceriaku sebisa mungkin di depan mereka termasuk kamu. Tapi, kamu tahu bukan? Sejak dulu aku tidak mampu berpura-pura apalagi soal perasaan yang kualami. Aku tahu,  kamu pasti sudah tahu bahwa aku selalu berbohong ketika menatap matamu dengan penuh senyuman. Asal kau tahu, aku hanya sedang menyembunyikan luka pada saat itu.  Lantas,  bagaimana keadaanmu saat ini? Sejak kamu pergi,  aku tak pernah mendapat kabar lagi darimu. Terakhir kali aku melihatmu di fotomu bersama keluarga.  Bagaimana perayaan Natalmu tahun ini tanpaku? Kau bahagia? Hanya kamu yang tahu.  Entah,  sudah berapa lama aku tak mendengar suaramu.  Suara khas mu saat meneleponku untuk sekedar menanyakan kaba...

Remuk.

Kau perlu tahu bahwa, Ada yang rela mati-matian menyuruhmu untuk pergi,  bukan karena alasan bahwa kamu dan dia tidak bisa bersatu. Melainkan ada wanita baru yang mampu menggantikan posisimu di hatinya. Wanita yang jauh lebih spesial dibandingkan kehadiranmu dihidupnya. Dan wanita itu adalah sahabatmu sendiri.    -M

Ketika Rindu Itu Datang.

Aku pernah bertanya pada Tuhan, mengapa semua ini terjadi padaku. Mengapa disaat aku merasakan kebahagiaan yang benar-benar utuh, kemudian tiba-tiba Tuhan menghancurkan hatiku dalam hitungan detik. Lebur. Lebur tak bersisa. Entah, aku merasa patah hati kali ini jauh lebih parah dan menyakitkan dibandingkan patah hati sebelumnya. Bahkan, aku tak pernah lagi mampu tersenyum bahagia ketika melihat kedua matanya. Tak ada lagi kedamaian yang terpacar dari kedua matanya. Sorot matanya yang tegas membuatku bertanya-tanya, "Apa yang sedang kamu pikirkan saat ini? Apakah kamu merindukanku?" Jelas tidak. Aku tahu itu. Aku tahu sebelum ia menjawab pertanyaanku. Bukan, bukan karena nuraniku tidak mengikhlaskannya. Melainkan, masih ada luka yang belum sembuh sejak pertama kali ia pergi meninggalkan rumah -ku. Terkadang, aku suka berpikir cara apa lagi yang harus kulakukan untuk melupakannya. Menjauhinya, menghindarinya, mendiamkannya, hingga akhirnya hatiku menyerah dan memilih untuk m...
Pernah gak sih kalian merasakan kejanggalan dalam perjalanan mengenal seseorang? Dari yang awalnya hanya sebatas mengenal nama, kemudian kenalan dan akhirnya saling jatuh cinta. Terlihat singkat dan seems good, right? Tapi gimana kalau pada akhirnya hubungan kalian berakhir tidak baik? Bagaimana jika berakhirnya hubungan kalian karena adanya pihak ketiga yang datang menghancurkan? Bahkan, yang dulunya deket banget, sekarang udah kayak orang asing yang gak saling kenal. Mau maafin pun rasanya hati gak pernah mampu merelakan. Pengen rasanya teriak, tapi untuk apa? Meneriakkan penyesalan? Hingga akhirnya muncul statement dari diri saya, bahwa jangan pernah memberikan hatimu pada pria yang belum tentu menjadi jodohmu kelak. Karena jika kamu telah menyerahkan seluruh jiwa ragamu dan seluruh hatimu padanya, dan berakhir sebuah kehilangan, kau sendiri yang akan terluka nantinya. Bahkan hampir gila karena cinta yang palsu. Kadang, mau menganggap keadaan ini baik-baik saja, tapi hati kec...