Skip to main content

Ketika aku memilih mundur.

Ketika aku memilih mundur,
bukan berarti aku menyerah begitu saja. 
bukan berarti aku takut padamu,
bukan berarti juga aku tak percaya diri. 
Ketika aku memilih mundur,
tandanya aku memilih untuk sadar diri. 
tandanya aku memilih untuk tahu batas. 
bahwa kamu begitu jauh untuk kujamah. 

Sebab aku tidak tahu menahu tentangmu. 
Tentang masa lalumu, 
Tentang orang tuamu,
Tentang kepribadianmu, 
Tentang sahabatmu, 
Bahkan tentang wanita yg ada di hatimu. 
Aku tidak tahu tentang semua itu. 

Yang kutahu bahwa,
kini kamu semakin menjauh dari pandanganku. 
Menjauh dari sosial mediaku. 
Menjauh dari kehidupanku. 

Yang ku tahu bahwa,
kini aku mencarimu dimanapun,
kini aku ingin bertemu denganmu, 
untuk sekedar mengobrol denganmu. 
membicarakan hari hari yang telah kita lewati sepanjang hari. 

Kini aku selalu menantimu setiap hari, 
barangkali kamu datang ke dalam mimpiku untuk kedua kalinya. 
apakah kamu tahu perasaan janggal ini?
Apakah kamu telah mengetahuinya?
Apakah kamu dapat melihat hatiku? 
Maka kamu memilih menjauh. 
Kini,
Dimana kamu?
Aku mencarimu,  karena aku rindu. 
-M
Serpong, 3 April 2018.

Comments

Popular posts from this blog

Aku tak membenci Hujan.

Hujan mengingatkanku akan sebuah kenangan. Karena saat hujan turun,  ia senantiasa memberikan kenangan baru dalam memoriku. Kenangan antara aku dan seseorang yang kucintai. Terkadang hujan datang tak kenal waktu, Namun ia mengerti dan paham kapan waktunya mereda. Bahkan, Seringkali hujan sengaja menjebak kita di tempat yang sama. dan dengan pertanyaan yang sama, "Kapan hujan ini reda?" Dan aku selalu menikmati kehadirannya. Bagiku, hujan memiliki kekuatan tersendiri, untuk menghadirkan kebahagiaan di setiap insan manusia. Kau tahu mengapa aku tak membenci hujan? Sebab selalu ada senyuman yang kulihat setelah hujan reda. Senyumanmu,  gelak tawamu,  bahkan candaan yang senantiasa menghibur hati. Kau tahu mengapa aku tak menbenci hujan? Sebab selalu ada genggaman hangat di jemariku dan seolah ikut berkata,"Tenanglah, Aku ada disini." Kau tahu mengapa aku tak membenci hujan? Karena hujan pandai menyamarkan kesedihan di wajahku. Ia tak pernah t...

Walk Away - Dilaika Septy

Judul                :  Walk Away Penulis             :  Dilaika Septy Penerbit           :  Bentang Belia ( PT. Bentang Pustaka ) Terbit               :  November 2012 ISBN               :  978-602-9397-57-4 Tempat Terbit  :  Yogyakarta Tebal Buku      : VIII + 204 hlm ; 19cm Harga              :  Rp 27.000,00 Watching you walk away, i think it's time to say goodbye, my dear...     Bagaimana perasaanmu saat seorang temanmu sama sekali nggak pernah ada dalam mood yang baik bersamamu? Selalu saja timbul amarah diantara kalian berdua, seolah-o...

Lukisan Hujan - Sitta Karina

Resensi Novel   Judul Novel                  :  Lukisan Hujan   Pengarang                  :  Sitta Karina   Penerbit                      :   Terrant Books Tahun                         : 2004   Genre                        :   Novel Remaja(Romance) Tebal buku                  :   386 halaman  ISBN                        :  979-3750-00-6 ·          Sinopsis Novel...