Skip to main content

Ketika Wanita Berharap.


Jika ia nantinya tidak memilihmu untuk menjadi pendamping hidupnya kelak, setidaknya jadikanlah ia kawan baikmu. 
.
.
.
Wanita..
Kamu boleh saja berharap pada pria yang telah memikat hatimu.
Kamu boleh saja memikirkan masa tuamu jika tinggal bersamanya.
Kamu boleh saja merencanakan masa depanmu bersamanya.
Kamu boleh saja mendoakannya agar kelak berjodoh dengannya. 
Namun,
ingatlah satu hal.
Jangan jadikan harapan sebagai tolak ukurmu mencintai seseorang.
Mencintai itu boleh,
tapi jangan berlebih.
Berharap itu boleh,
tapi jangan berlebih.
Jangan berharap tinggi pada manusia,
Karena pada akhirnya,
Kenyataan terindah hanya datang dari yang Maha Kuasa.

Wanita,
tugasmu hanyalah mencintai priamu dengan penuh ketabahan dan ketulusan.
dan tak lupa,
Kamu doakan yang terbaik untuk hubunganmu dengannya.
Boleh jadi,
Kalau memang kamu adalah bagian dari tulang rusuknya,
Kelak,
Kalian akan kembali bersatu dan berakhir bersama.

Lantas, seberapa besar kita boleh berharap?
"Sebesar kapasitas hati kita untuk menampung rasa kecewa yang ada."
-M

Comments

Popular posts from this blog

Aku tak membenci Hujan.

Hujan mengingatkanku akan sebuah kenangan. Karena saat hujan turun,  ia senantiasa memberikan kenangan baru dalam memoriku. Kenangan antara aku dan seseorang yang kucintai. Terkadang hujan datang tak kenal waktu, Namun ia mengerti dan paham kapan waktunya mereda. Bahkan, Seringkali hujan sengaja menjebak kita di tempat yang sama. dan dengan pertanyaan yang sama, "Kapan hujan ini reda?" Dan aku selalu menikmati kehadirannya. Bagiku, hujan memiliki kekuatan tersendiri, untuk menghadirkan kebahagiaan di setiap insan manusia. Kau tahu mengapa aku tak membenci hujan? Sebab selalu ada senyuman yang kulihat setelah hujan reda. Senyumanmu,  gelak tawamu,  bahkan candaan yang senantiasa menghibur hati. Kau tahu mengapa aku tak menbenci hujan? Sebab selalu ada genggaman hangat di jemariku dan seolah ikut berkata,"Tenanglah, Aku ada disini." Kau tahu mengapa aku tak membenci hujan? Karena hujan pandai menyamarkan kesedihan di wajahku. Ia tak pernah t...

Walk Away - Dilaika Septy

Judul                :  Walk Away Penulis             :  Dilaika Septy Penerbit           :  Bentang Belia ( PT. Bentang Pustaka ) Terbit               :  November 2012 ISBN               :  978-602-9397-57-4 Tempat Terbit  :  Yogyakarta Tebal Buku      : VIII + 204 hlm ; 19cm Harga              :  Rp 27.000,00 Watching you walk away, i think it's time to say goodbye, my dear...     Bagaimana perasaanmu saat seorang temanmu sama sekali nggak pernah ada dalam mood yang baik bersamamu? Selalu saja timbul amarah diantara kalian berdua, seolah-o...

Lukisan Hujan - Sitta Karina

Resensi Novel   Judul Novel                  :  Lukisan Hujan   Pengarang                  :  Sitta Karina   Penerbit                      :   Terrant Books Tahun                         : 2004   Genre                        :   Novel Remaja(Romance) Tebal buku                  :   386 halaman  ISBN                        :  979-3750-00-6 ·          Sinopsis Novel...