Langsung ke konten utama

Anugerah.

Hidup ini adalah anugerah
Kesempatan yang hanya datang sekali
Hari ini kamu dapat melihat indahnya dunia
Belum tentu esok hari,
kamu dapat membuka mata.

Hari ini aku melihat bangunan kokoh
Mereka menyebutnya rumah
Hari ini aku melihat kendaraan beroda dua
Mereka menyebutnya motor
Hari ini aku melihat tumbuhan raksasa yang menjulang
Mereka menyebutnya pohon

Semua ini adalah milik-Nya
Karena hanya Dia yang memiliki kuasa atas dunia
Aku, kamu bahkan mereka
Bukanlah seorang penguasa ataupun raja
Yang mampu menciptakannya
Karena semua ini berasal dari-Nya.

Aku percaya Tuhan itu ada
Walau tak dapat kulihat rupa-Nya
Aku percaya Tuhan punya kuasa
Karena Dia telah menciptakan kami, wahai manusia.
Kami diciptakan,
dengan segala kemampuan berbeda
Dengan segala kecerdasan yang dilimpahkan oleh-Nya

Aku bersukacita hari ini
Karena Tuhan mengajariku untuk setiaSetia untuk berjalan bersama-Nya
Setia untuk mengasihi-Nya
Setia untuk menjalani hidup
sesuai kehendak-Nya.

Ia menciptakan aku
Ia memberikan hidup untukku 
Agar aku tahu
Bahwa kesempatan ini merupakan rencana-Nya.
Maka ku-sebut ini,
Sebuah anugerah.

Serpong, 27 Januari 2015.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Walk Away - Dilaika Septy

Judul                :  Walk Away Penulis             :  Dilaika Septy Penerbit           :  Bentang Belia ( PT. Bentang Pustaka ) Terbit               :  November 2012 ISBN               :  978-602-9397-57-4 Tempat Terbit  :  Yogyakarta Tebal Buku      : VIII + 204 hlm ; 19cm Harga              :  Rp 27.000,00 Watching you walk away, i think it's time to say goodbye, my dear...     Bagaimana perasaanmu saat seorang temanmu sama sekali nggak pernah ada dalam mood yang baik bersamamu? Selalu saja timbul amarah diantara kalian berdua, seolah-o...

Lukisan Hujan - Sitta Karina

Resensi Novel   Judul Novel                  :  Lukisan Hujan   Pengarang                  :  Sitta Karina   Penerbit                      :   Terrant Books Tahun                         : 2004   Genre                        :   Novel Remaja(Romance) Tebal buku                  :   386 halaman  ISBN                        :  979-3750-00-6 ·          Sinopsis Novel...

Aku tak membenci Hujan.

Hujan mengingatkanku akan sebuah kenangan. Karena saat hujan turun,  ia senantiasa memberikan kenangan baru dalam memoriku. Kenangan antara aku dan seseorang yang kucintai. Terkadang hujan datang tak kenal waktu, Namun ia mengerti dan paham kapan waktunya mereda. Bahkan, Seringkali hujan sengaja menjebak kita di tempat yang sama. dan dengan pertanyaan yang sama, "Kapan hujan ini reda?" Dan aku selalu menikmati kehadirannya. Bagiku, hujan memiliki kekuatan tersendiri, untuk menghadirkan kebahagiaan di setiap insan manusia. Kau tahu mengapa aku tak membenci hujan? Sebab selalu ada senyuman yang kulihat setelah hujan reda. Senyumanmu,  gelak tawamu,  bahkan candaan yang senantiasa menghibur hati. Kau tahu mengapa aku tak menbenci hujan? Sebab selalu ada genggaman hangat di jemariku dan seolah ikut berkata,"Tenanglah, Aku ada disini." Kau tahu mengapa aku tak membenci hujan? Karena hujan pandai menyamarkan kesedihan di wajahku. Ia tak pernah t...