Skip to main content

Kenali dirimu.

Siapakah aku? Siapakah kamu?
Pernahkah pertanyaan itu muncul di benakmu?
Mengapa kamu bernafas? Mengapa kamu berjalan?
Dan mengapa kamu hidup?
Sering kali pertanyaan seperti itulah yang menari-nari di pikiranku
Dan kehidupan menjawab seluruh pertanyaanku

Jika kamu berpikir , berpikirlah hal yang baik
Sebab tidak ada yang memaksamu untuk berpikir
Jika kamu berbicara, berbicaralah dengan santun
Sebab tidak ada yang menyuhmu untuk berbicara
Jika kamu bermimpi, bermimpilah setinggi langit
Sebab tidak ada yang melarangmu untuk bermimpi
Jika kamu mampu menguatkan hati dan pikiran,
Bertahanlah meski kamu tak memiliki satu pun lagi kecuali benakmu yang menguatkan, 
dan berkata, "Bertahanlah!"

Tak lupa, 
Jika orang lain memperlakukanmu dengan buruk, 
 Mereka menyakitimu, membencimu, bahkan membohongimu
Janganlah membalas dengan hal yang sama
Sebab hari esok tak dijanjikan untuk siapapun,
Baik tua maupun muda.

Bila hari ini adalah hari terakhirku menikmati hidup
Percayalah bahwa segala yang kuberikan
Dilandaskan oleh satu hal,
Kasih.
Serpong, 10 April 2016.


Comments

Popular posts from this blog

Aku tak membenci Hujan.

Hujan mengingatkanku akan sebuah kenangan. Karena saat hujan turun,  ia senantiasa memberikan kenangan baru dalam memoriku. Kenangan antara aku dan seseorang yang kucintai. Terkadang hujan datang tak kenal waktu, Namun ia mengerti dan paham kapan waktunya mereda. Bahkan, Seringkali hujan sengaja menjebak kita di tempat yang sama. dan dengan pertanyaan yang sama, "Kapan hujan ini reda?" Dan aku selalu menikmati kehadirannya. Bagiku, hujan memiliki kekuatan tersendiri, untuk menghadirkan kebahagiaan di setiap insan manusia. Kau tahu mengapa aku tak membenci hujan? Sebab selalu ada senyuman yang kulihat setelah hujan reda. Senyumanmu,  gelak tawamu,  bahkan candaan yang senantiasa menghibur hati. Kau tahu mengapa aku tak menbenci hujan? Sebab selalu ada genggaman hangat di jemariku dan seolah ikut berkata,"Tenanglah, Aku ada disini." Kau tahu mengapa aku tak membenci hujan? Karena hujan pandai menyamarkan kesedihan di wajahku. Ia tak pernah t...

Lukisan Hujan - Sitta Karina

Resensi Novel   Judul Novel                  :  Lukisan Hujan   Pengarang                  :  Sitta Karina   Penerbit                      :   Terrant Books Tahun                         : 2004   Genre                        :   Novel Remaja(Romance) Tebal buku                  :   386 halaman  ISBN                        :  979-3750-00-6 ·          Sinopsis Novel...

De Buron - Maria Jaclyn

PROLOG "Kalau kamu menyayangi seseorang, kamu enggak harus bersama dia untuk menjadi bahagia.Walaupun kalian berpisah,kamu pasti akan bahagia kalau melihatnya bahagia. Kurasa caramu menjadi bahagia salah, karena kulihat sekarang kamu cuma menyakiti dirimu sendiri," kata Ditya lagi.  Judul: De Buron Penulis: Maria Jaclyn Penerbit: Gramedia Pustaka Utama Tahun Terbit: 2005 Jumlah Halaman: 248 Halaman Kategori: Novel ISBN: 979-22-1396-1 Ukuran: 20 cm x 13,5 cm Harga: Rp 26.500,00     Pernah nggak sih kalian ngerasain betapa takutnya didatangi oleh  "Buronan" ? Cemas, Takut, Khawatir pasti menghinggapi perasaan kalian. Perasaan yang serupa timbul pada diri Kimly, cewe baik dan supel, ketika sosok pria bernama Raditya datang ke kehidupannya, hingga akhirnya Ia menyadari akan suatu hal pada sosok Ditya. Novel “De Buron” merupakan salah satu novel romance berbakat karangan Maria Jaclyn,penulis novel berbakat tahun 2005. Novel ini mengangkat ...