Skip to main content

Untukmu, Ibu.

"Rasanya begitu sakit,  namun tak berdarah."
Menurutku,  kalimat diatas sangat menggambarkan suasana hatiku saat ini.  Bagaimana tidak?  Coba saja kau rasakan ketika orang yang paling dekat denganmu,  yang memiliki ikatan batin denganmu,  sosok yang mengenalmu sejak dirimu lahir ke dunia. Beliau adalah ibuku.  Beliau begitu bahagia dan berkata bahwa ia telah mendapatkan kembali anaknya yang telah 'hilang'.  Katanya,  aku telah kembali ceria dengan celotehku yang dulu ia sering dengar. Tapi ibu, tahukah engkau?  Jika kau melihat kedua mataku, maka engkau akan menemukan kehampaan.  Kau akan menemukan kekeliruan yang begitu besar. Jiwaku bahkan hatiku begitu kosong dan itu sangat tidak nyaman.  Banyak yang tersembunyi di dalamnya,  salah satunya adalah perasaanku saat ini. Tawaku,  candaku,  bahkan seruan dariku yang kau peroleh itu hanya caraku untuk membohongi diriku.  Saat orang lain melihat bahwa diriku baik- baik saja,  itu berarti aku telah berhasil memainkan peranku dengan sangat baik.  Sungguh kau tahu rasanya?  Setiap hari harus memberikan senyuman yang didalamnya terselip kepedihan,  kehilangan,  dan kerinduan yang begitu besar.   Tahukah engkau, Bu?  Rasanya begitu sakit namun tak berdarah.  Aku ingin sekali memelukmu tanpa menangis.  Namun rasanya aku akan menyerah sebelum melakukannya.  
Oh ibu,  
kalau saja aku bisa, aku ingin sekali memberitahu dunia bahwa aku tidak baik-baik saja. Tidak seperti yang engkau lihat.  Bolehkah aku tidur dipangkuanmu, sambil mengatakan "Oh ibu,  jiwaku begitu rapuh sekarang."

Comments

Popular posts from this blog

Aku tak membenci Hujan.

Hujan mengingatkanku akan sebuah kenangan. Karena saat hujan turun,  ia senantiasa memberikan kenangan baru dalam memoriku. Kenangan antara aku dan seseorang yang kucintai. Terkadang hujan datang tak kenal waktu, Namun ia mengerti dan paham kapan waktunya mereda. Bahkan, Seringkali hujan sengaja menjebak kita di tempat yang sama. dan dengan pertanyaan yang sama, "Kapan hujan ini reda?" Dan aku selalu menikmati kehadirannya. Bagiku, hujan memiliki kekuatan tersendiri, untuk menghadirkan kebahagiaan di setiap insan manusia. Kau tahu mengapa aku tak membenci hujan? Sebab selalu ada senyuman yang kulihat setelah hujan reda. Senyumanmu,  gelak tawamu,  bahkan candaan yang senantiasa menghibur hati. Kau tahu mengapa aku tak menbenci hujan? Sebab selalu ada genggaman hangat di jemariku dan seolah ikut berkata,"Tenanglah, Aku ada disini." Kau tahu mengapa aku tak membenci hujan? Karena hujan pandai menyamarkan kesedihan di wajahku. Ia tak pernah t

Lukisan Hujan - Sitta Karina

Resensi Novel   Judul Novel                  :  Lukisan Hujan   Pengarang                  :  Sitta Karina   Penerbit                      :   Terrant Books Tahun                         : 2004   Genre                        :   Novel Remaja(Romance) Tebal buku                  :   386 halaman  ISBN                        :  979-3750-00-6 ·          Sinopsis Novel      Novel “Lukisan Hujan” mengangkat cerita tentang kehidupan Diaz Hanafiah – cowok keturunan Hanafiah Group yang kaya raya dan terkenal, bagian dari  sosialita Jakarta. Orang tuanya merupakan pemilik “Hanafiah Group”, namun Diaz merupakan cowok yang bersikap dingin dan cuek. Karena kesederhanaan yang ditunjukan, dia sering diolok-olok karena tidak se- elite dan se- glamour sepupu-sepupunya.     Dimulai dari kedatangan tetangga baru seorang cewek bernama Sisy yang menggemparkan teman-temannya di komplek Bintaro Lakeside. Diaz yang awalnya penasaran akhirnya malah berkenalan di suatu

De Buron - Maria Jaclyn

PROLOG "Kalau kamu menyayangi seseorang, kamu enggak harus bersama dia untuk menjadi bahagia.Walaupun kalian berpisah,kamu pasti akan bahagia kalau melihatnya bahagia. Kurasa caramu menjadi bahagia salah, karena kulihat sekarang kamu cuma menyakiti dirimu sendiri," kata Ditya lagi.  Judul: De Buron Penulis: Maria Jaclyn Penerbit: Gramedia Pustaka Utama Tahun Terbit: 2005 Jumlah Halaman: 248 Halaman Kategori: Novel ISBN: 979-22-1396-1 Ukuran: 20 cm x 13,5 cm Harga: Rp 26.500,00     Pernah nggak sih kalian ngerasain betapa takutnya didatangi oleh  "Buronan" ? Cemas, Takut, Khawatir pasti menghinggapi perasaan kalian. Perasaan yang serupa timbul pada diri Kimly, cewe baik dan supel, ketika sosok pria bernama Raditya datang ke kehidupannya, hingga akhirnya Ia menyadari akan suatu hal pada sosok Ditya. Novel “De Buron” merupakan salah satu novel romance berbakat karangan Maria Jaclyn,penulis novel berbakat tahun 2005. Novel ini mengangkat