Aku tak mengerti. Setiap aku mencoba untuk mengingkari kata hatiku, Ada saja yang berusaha menahanku. Ada saja yang membuatku betah untuk bertahan dan tetap tinggal. Aku tak paham bagaimana aku mampu melewati proses ini. Proses yang rumit—menurutku. . Aku teringat, Ketika dia mengatakan bahwa dia jatuh cinta padaku lagi, Sebab aku adalah satu-satunya wanita yang mau berkorban untuknya. Yang ku tahu, Aku tidak pernah melakukan pengorbanan, Melainkan hanya melakukan apa yang seharusnya aku lakukan. Jika kamu menanyakan alasannya, Sebab aku mencintainya, Itu saja –tak ada yang lain. Dan tidak pernah berubah sampai kapanpun. . Hingga akhirnya aku paham Keberanian dalam dirinya dalam mengambil sebuah pilihan, Membuatku sadar akan suatu hal. Bahwa ia benar-benar mencintaiku. Kini, aku telah memilikinya. Namun, apakah aku akan terus memilikinya? Bagaimana dengan pilihan yang harus kuambil nantinya? . Aku tak ingin me...
Aku ingin tahu bagaimana cara mereka mengenangku, atau sekedar mengingatku lewat sebuah tulisan.