Aku pikir, betapa beratnya melepaskan sosok yang kucintai dengan begitu dalamnya.
Aku rasa, betapa beratnya menahan rindu itu sendirian hingga kamu tahu,
bahwa aku masih menunggumu.
Sempat aku berpikir untuk melepaskanmu begitu saja --
Meski aku tahu bahwa hal itu bukanlah mengurangi bebanku,
melainkan hanya menambah luka yang sulit kusembuhkan.
Dan aku pikir, suatu hari setelah berwaktu-waktu lamanya--
Kamu akan kembali ke 'rumah' -ku.
Bukan lagi untuk singgah,
melainkan untuk menetap selamanya.
Lihatlah,
Kini aku telah menemukanmu,
dan kamu benar-benar datang.
Bagiku ini bukanlah sebuah kebetulan,
melainkan sebuah takdir yang tak dapat ditolak kebenarannya.
Barangkali, memang begitulah seharusnya kita.
Meski kita sempat berpisah dalam jarak,
dan rasa sakit sempat membuatku hampir menyerah.
Aku tetap bersyukur pada-Nya.
Sebab Dia mengembalikanmu pada waktu yang tepat.
Kumohon,
Jangan lagi kau berniat untuk meninggalkanku,
Sebab aku pun tak pernah menginginkannya.
Karena kini hatiku telah baru,
dengan kisah yang baru,
bersamamu.
-M
Comments
Post a Comment