Hal ini bermula ketika aku sedang
berjalan-jalan disebuah mall bersama ibuku. Kami mengunjungi sebuah restoran untuk
makan siang. Setelah memesan makanan, kami memilih untuk duduk di pinggir
tembok dengan dua kursi. Pada saat kami ingin bersantap, aku melihat sepasang
kekasih sibuk dengan handphone mereka
masing-masing dan membiarkan makanan yang sudah tersaji di depannya. Selama
kurang lebih 5-10 menit, mereka masih dengan posisi yang sama; diam seribu
bahasa sambil memandangi layar handphone
mereka. Karena penasaran, aku terus memperhatikan gerak-gerik mereka. Tetap
pada posisi yang sama, namun kini berbeda sedikit. Terlihat pasangan wanitanya
sedang senyum-senyum sendiri menatap handphone.
“Mungkin lagi chattingan kali ya?” pikirku.
Tak lama, prianya ikut senyum-senyum sendiri seperti dunia milik ia berdua ; si
pria dan handphonenya. Terkadang, aku
suka merasa miris melihat pasangan milenial jaman sekarang. Mereka bisa
menghabiskan waktu untuk berpacaran, namun bagiku mereka tidak sepenuhnya
menggunakan waktu mereka untuk "berpacaran". Menurutku, sudah seharusnya sepasang
kekasih yang meluangkan waktu untuk berdua digunakan sebaik mungkin untuk mengenal satu sama lain, berbagi pengalaman, makan , nonton, shopping, beribadah atau melakukan kegiatan positif lainnya secara
bersamaan. Menurutku, hal ini merupakan penyebab retaknya suatu hubungan dalam jalinan asmara karena kurangnya komunikasi.
Belum lagi, jika kondisi
yang sama dialami oleh keluarga yakni ada ayah, ibu dan anak. Aku pernah mendapati sebuah keluarga di suatu
restoran. Sibuk dengan handphone atau
gadget mereka masing-masing. Lalu, kapan mereka meluangkan waktu untuk
keluarga? Ada yang sedang membalas WA, ada yang asik bermain game, ada yang
sibuk membuat story, bahkan ada yang serius
membaca berita. Bahkan, sampai makanan datang pun, masih dalam keadaan diam dan
memegangi handphone masing-masing. Sampai-sampai, suatu hari aku bercerita denganku,
sebut saja namanya Melati. “Nggak enak ya
Ti, pacaran tapi diem-dieman. Kayak musuhan aja”. Dan temanku berpikir hal
yang sama. “Nggak usah pacaran kalau
sibuk main hp mulu. Mending dirumah aja, nggak usah jalan-jalan”. Bahkan
aku pernah bertanya pada diri sendiri, apakah aku melakukan hal yang sama? Ya,
Aku menyadari kalau aku masih sama dengan mereka. Bukan berarti, menggunakan handphone atau gadget adalah hal yang
buruk loh.
Terkadang, menggunakan gadget di waktu yang tidak tepat akan
merugikan dirimu sendiri maupun orang di sekitarmu. Terkadang, karena terlalu fokus
dengan handphone, terkadang aku
sering mengabaikan orang-orang di sekitarku. Miris memang. Maka dari itu, aku
mulai mengurangi kebiasaanku bermain handphone,
dan memilih untuk menggunakan handphone
dengan bijak.
Berikut adalah tips n trik penggunaan
handphone dengan bijak yang telah ku
lakukan:
1. Simpan handphone-mu
ketika sedang makan, entah sedang bersama pacar, orang tua, keluarga, atau
bahkan teman sebaya. Jika ada chat atau telpon penting yang tidak bisa ditunda,
balaslah chat atau jawablah telepon terlebih dahulu kemudian simpan kembali handphonemu di tas.
2. Saat memegang handphone, pasti niatnya sudah mengarah kepada “buka medsos”, maka latihlah diri untuk tidak melakukannya saat sedang bersama orang-orang terkasih.
2. Saat memegang handphone, pasti niatnya sudah mengarah kepada “buka medsos”, maka latihlah diri untuk tidak melakukannya saat sedang bersama orang-orang terkasih.
3 3. Sedikit
tips dalam penggunaan medsos, sharing hal-hal yang bermanfaat seperti quotes
yang memotivasi diri, info-info penting, sharing lomba, dsb. Pokoknya, share hal-hal positif ketimbang hal-hal
negatif yang merugikan banyak pihak. Sesekali, boleh lah sharing foto kebersamaan dengan orang terkasih.
4 4. Saat
sedang bersama keluarga, pastikan bahwa kalian menggunakan waktu kebersamaan
dengan bijak. Jangan sampai karena handphone,
kamu kehilangan best moment dari
kebersamaan bersama keluarga.
5 5. Jika
berniat ingin berfoto, lakukanlah pada waktu yang tepat. Karena sebagian besar,
setelah berfoto bersama teman, masing-masing dari mereka lebih tertarik
memikirkan caption menarik untuk foto
yang di upload di socmed, dibanding topik pembicaraan saat itu.
6 6. Sebisa
mungkin, jangan menggunakan handphone pada
saat beribadah. Kecuali, kamu ingin mencatat khotbah penting dan kebetulan
tidak membawa buku. Tapi ingat, jangan malah buka socmed ya!
7 7. Lebih
baik bermain handphone ketika sedang
sendiri dan di waktu santai. Karena selain lebih nyaman, sebab tidak ada pihak
yang merasa dirugikan.
Sekian tips and trik untuk mengurangi kebiasaan bermain Handphone. Be wise, guys!
Serpong, 17 Februari 2019,
M.
Comments
Post a Comment