Langsung ke konten utama

Sebuah Tatapan dan Seulas senyuman.

pixabay/pexels

Tatapan lurus dan tegas serta seulas senyuman.
Masih terekam jelas di memoriku.
Kau menatapku malu-malu
Alih-alih sibuk memandang yang lain,
Padahal aku tahu, saat itu kamu sedang menatap mataku.
Lucunya,
Saat aku menatapku kembali
Aku ikut malu-malu.
Takut salah tingkah,
Takut terlihat senyum-senyum menatapmu.
Aneh.
"Perasaan apa ini?" kataku saat itu.
Aku segera menggelengkan kepala dan segera menyelesaikan pekerjaanku.
Seketika itu, kamu berlalu dan kembali ke tempatmu.
Tanpa ia tahu,
Aku memperhatikan langkahmu hingga ke depan pintu.
Sesekali, kamu menengok kebelakang
Untuk curi-curi pandang denganku.
Dan aku pun menurut dengan senang hati.
Aku balas menatapmu sambil tersenyum.
Dan seketika waktu berhenti sejenak.
Hatiku sungguh bahagia.
Seketika aku berkata,
"Aku menyukainya.."

Serpong, 15 Februari 2019.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aku tak membenci Hujan.

Hujan mengingatkanku akan sebuah kenangan. Karena saat hujan turun,  ia senantiasa memberikan kenangan baru dalam memoriku. Kenangan antara aku dan seseorang yang kucintai. Terkadang hujan datang tak kenal waktu, Namun ia mengerti dan paham kapan waktunya mereda. Bahkan, Seringkali hujan sengaja menjebak kita di tempat yang sama. dan dengan pertanyaan yang sama, "Kapan hujan ini reda?" Dan aku selalu menikmati kehadirannya. Bagiku, hujan memiliki kekuatan tersendiri, untuk menghadirkan kebahagiaan di setiap insan manusia. Kau tahu mengapa aku tak membenci hujan? Sebab selalu ada senyuman yang kulihat setelah hujan reda. Senyumanmu,  gelak tawamu,  bahkan candaan yang senantiasa menghibur hati. Kau tahu mengapa aku tak menbenci hujan? Sebab selalu ada genggaman hangat di jemariku dan seolah ikut berkata,"Tenanglah, Aku ada disini." Kau tahu mengapa aku tak membenci hujan? Karena hujan pandai menyamarkan kesedihan di wajahku. Ia tak pernah t...

Walk Away - Dilaika Septy

Judul                :  Walk Away Penulis             :  Dilaika Septy Penerbit           :  Bentang Belia ( PT. Bentang Pustaka ) Terbit               :  November 2012 ISBN               :  978-602-9397-57-4 Tempat Terbit  :  Yogyakarta Tebal Buku      : VIII + 204 hlm ; 19cm Harga              :  Rp 27.000,00 Watching you walk away, i think it's time to say goodbye, my dear...     Bagaimana perasaanmu saat seorang temanmu sama sekali nggak pernah ada dalam mood yang baik bersamamu? Selalu saja timbul amarah diantara kalian berdua, seolah-o...

Lukisan Hujan - Sitta Karina

Resensi Novel   Judul Novel                  :  Lukisan Hujan   Pengarang                  :  Sitta Karina   Penerbit                      :   Terrant Books Tahun                         : 2004   Genre                        :   Novel Remaja(Romance) Tebal buku                  :   386 halaman  ISBN                        :  979-3750-00-6 ·          Sinopsis Novel...