Skip to main content

Exhausting journey, but stay enjoy.


 "Hidup itu memang harus capek dulu. Kalo nggak mau capek, tidur aja."

Hello Bloggers.

Kali ini gue akan berbagi pengalaman gue,  jalan-jalan menelusuri jalanan Ibu Kota yang macetnya luar biasa parah, demi menuju Universitas (calon maksudnya..) gue kedepannya.......Yang luar biasa capek banget.
Mulai dari perjalanan menuju kesana, gue udah prepare stamina gue dari semalem dengan tidur lebih awal. Ya, awalnya sih biar besoknya nggak ngantuk di jalan, jadi gue mutusin untuk tidur dibawah garis normal jam tidur gue. 18.30. Badan gue udah menempel mulus di kasur, dan dalam lima menit nyawa gue udah melayang indah ke alam mimpi. :') otomatisguenggakbelajardongyey #....
Besokannya, tepatnya pagi ini, gue bangun dalam keadaan setengah sadar, karena teriakan nyaring ala nyokap yang membangunkan gue pagi buta. Pas mata gue melek dan ngeliat jam, taunya jarum jam dengan manis nunjukin kalo udah jam 07.00.
Nice. Gue tidur 12,5 jem demi prepare hari ini. Gue kira mata gue bakal seger dan nggak ngantuk lagi karena udah over tidurnya. Nihil. Dalam perjalanan gue ngantuk lagi dan nguap-nguap.
Perjalanan pun dengan kondisi bus yang dingin, bikin gue mager dari kursi gue. Tapi akhirnya turun juga.
Saat gue turun, gue menyadari bahwa kehidupan gue setahun kedepan akan dimulai. Pulang pergi naik turun kendaraan umum.
Akhirnya gue, nyokap, dan kakak gue lari-larian demi ngejar metromini. 
Dalam waktu 5 menit, tring. Udah sampe. Dari kejauhan pun gedung Universitasnya udah keliatan.
Dan Tada. Turun dari metromini, langsung masuk gedung dengan langkah gontai. Tapi, pas lirik kiri kanan, ada pemandangan yang bikin mata gue 'cling' lagi, yaitu..... cowok ganteng :3. It's time to forget my problem with him for a while
Segerombolan cowok-cowok dari mulai yang mukanya mirip abang-abang sampe anak muda yang ganteng plus kece badai, nengok pas gue lewat. #okesiplanjut
Saat itupula, Gedung berwarna kecoklatan dengan tulisan besar-besar, "UKRIDA" terpampang jelas depan mata gue.
Dan untuk pertama kalinya gue menginjakkan kaki di tempat dimana tahun depan gue bakal menuntut ilmu disana. (AMIN. )
Not bad. Ya, good looking lah ;)
 Gue masuk dengan gagah perkasa (?)
Dan sling.....cowok ganteng lainnya lewat.
Damn.
Intinya, awalnya gue nunggu dulu, bapaknya ngecek nilai raport gue, dan dia muji nilai gue, dan malah suruh gue masuk kedokteran aja. gue masuk ke ruangan humas dan harus ngisi formulir online, sendiri. Ya, walau diarahin tapi gue tetep berusaha sendiri menghadapi keyboard komputer yg harus di klik dengan tenaga yang luar biasa :')
Setelah itu, yang gue tunggu-tunggu tiba. Cowok ganteng lewat lagi. NGUKUR JAS ALMAMATER!!! :')
Dan lagi-lagi, gue seneng ketika untuk pertama kalinya ukuran jas nya itu S yang pas buat badan gue. It's seem impossible yeah.

Next. Setelah itu, gue keluar dari ruangan dan berniat untuk melanjutkan trip gue ketempat lain. Gue meyusuri jalan raya yang berseliweran angkutan umum. Dan gue pikir, akses pulang ga bakal ribet lah ya.
Namun, kenyataan selalu berbanding terbalik. ANGKUTAN UMUM DENGAN JURUSAN YANG DIINGINGKAN NGGAK LEWAT-LEWAT CUY. Dua jam-an gue nunggu, dari yang ceria sampe kusut, melebihi anak bopung. -_-
Untungnya, mujizat terjadi, gue dibawa ke mall dulu untuk cuci mata plus ngisi perut.
NAH.
Saat pulangnya itu, kaki gue diuji lagi. Gue harus naek jembatan penyebrangan yang panjangnya kayak dari sini ke Bogor --. Panjang bener. dan jauh. Abis itu harus gonta ganti angkutan umum demi sampe rumah dengan selamat sentosa.

Well, dari cerita gue ini, gue cuma mau kasih tips aja untuk calon MABA yang lagi cari Universitas, apalagi yang aksesnya jauh dari rumah lo, diantaranya :
1. Lo harus siap ngafalin jenis-jenis angkutan umum, mulai dari nomor, jurusan, sampe warnanya. Karena lu bakal keliru sama bis yang sama persis tapi jurusan sama nomornya beda persis.
2. Lo harus siap duit, buat ongkos pul-per, beli peralatan, jilid laporan, fotokopi, sampe jajan apalagi kalo nyatronin mall yang jelas-jelas cuma berjarak beberapa meter dari kampus lo. (:
3. Lo harus siapin stamina. Karena pastinya bagi lo-lo pada yang nggak nge-kos, lu harus berlari demi mendapatkan transport untuk pulang :')
4. Lo harus siap iman, kalo ketemu cowok cakep yang lewat depan mata lo, tapi sayangnya dia anak SMA. #RIP
5. Lo harus pinter cari temen, ya hitung-hitung buat ngasih tau lo letak-letak tempat di kampus lo itu. Karena, kalo lo nggak cari temen sebanyak-banyaknya, lo mungkin bisa tersesat di kampus (?)
6. Jadilah orang yang sabar. Sabar nunggu bis yang nggak dateng" :')
7. Lo harus siap ketemu rektor, dosen, ato pengurus HUMAS di kampus, karena emang beda lah sama guru lo di sekolah ._.
8. Siapin duit receh, karena di sekitar lo bakal ketemu abang gorengan, yang ngejual gorengan yg  yummy banget :')  Ps: Jangan kebanyakan makan gorengan, bisa" bikin lo mati radang :'
9. Bagi cewek", jangan lupa bawa iket rambut, karena lo bakal gerah banget. Dan saat lo nemu karet rambut, serasa ngeliat duit jatoh :' #.......................

Dan intinya, jadi MAHASISWA itu harus GANBATE! FIGHTING!

Comments

Popular posts from this blog

Aku tak membenci Hujan.

Hujan mengingatkanku akan sebuah kenangan. Karena saat hujan turun,  ia senantiasa memberikan kenangan baru dalam memoriku. Kenangan antara aku dan seseorang yang kucintai. Terkadang hujan datang tak kenal waktu, Namun ia mengerti dan paham kapan waktunya mereda. Bahkan, Seringkali hujan sengaja menjebak kita di tempat yang sama. dan dengan pertanyaan yang sama, "Kapan hujan ini reda?" Dan aku selalu menikmati kehadirannya. Bagiku, hujan memiliki kekuatan tersendiri, untuk menghadirkan kebahagiaan di setiap insan manusia. Kau tahu mengapa aku tak membenci hujan? Sebab selalu ada senyuman yang kulihat setelah hujan reda. Senyumanmu,  gelak tawamu,  bahkan candaan yang senantiasa menghibur hati. Kau tahu mengapa aku tak menbenci hujan? Sebab selalu ada genggaman hangat di jemariku dan seolah ikut berkata,"Tenanglah, Aku ada disini." Kau tahu mengapa aku tak membenci hujan? Karena hujan pandai menyamarkan kesedihan di wajahku. Ia tak pernah t

Lukisan Hujan - Sitta Karina

Resensi Novel   Judul Novel                  :  Lukisan Hujan   Pengarang                  :  Sitta Karina   Penerbit                      :   Terrant Books Tahun                         : 2004   Genre                        :   Novel Remaja(Romance) Tebal buku                  :   386 halaman  ISBN                        :  979-3750-00-6 ·          Sinopsis Novel      Novel “Lukisan Hujan” mengangkat cerita tentang kehidupan Diaz Hanafiah – cowok keturunan Hanafiah Group yang kaya raya dan terkenal, bagian dari  sosialita Jakarta. Orang tuanya merupakan pemilik “Hanafiah Group”, namun Diaz merupakan cowok yang bersikap dingin dan cuek. Karena kesederhanaan yang ditunjukan, dia sering diolok-olok karena tidak se- elite dan se- glamour sepupu-sepupunya.     Dimulai dari kedatangan tetangga baru seorang cewek bernama Sisy yang menggemparkan teman-temannya di komplek Bintaro Lakeside. Diaz yang awalnya penasaran akhirnya malah berkenalan di suatu

De Buron - Maria Jaclyn

PROLOG "Kalau kamu menyayangi seseorang, kamu enggak harus bersama dia untuk menjadi bahagia.Walaupun kalian berpisah,kamu pasti akan bahagia kalau melihatnya bahagia. Kurasa caramu menjadi bahagia salah, karena kulihat sekarang kamu cuma menyakiti dirimu sendiri," kata Ditya lagi.  Judul: De Buron Penulis: Maria Jaclyn Penerbit: Gramedia Pustaka Utama Tahun Terbit: 2005 Jumlah Halaman: 248 Halaman Kategori: Novel ISBN: 979-22-1396-1 Ukuran: 20 cm x 13,5 cm Harga: Rp 26.500,00     Pernah nggak sih kalian ngerasain betapa takutnya didatangi oleh  "Buronan" ? Cemas, Takut, Khawatir pasti menghinggapi perasaan kalian. Perasaan yang serupa timbul pada diri Kimly, cewe baik dan supel, ketika sosok pria bernama Raditya datang ke kehidupannya, hingga akhirnya Ia menyadari akan suatu hal pada sosok Ditya. Novel “De Buron” merupakan salah satu novel romance berbakat karangan Maria Jaclyn,penulis novel berbakat tahun 2005. Novel ini mengangkat