Tentu saja aku manusia biasa yang mungkin saja bisa lupa. Maka dari itu aku menulis sajak ini. Agar aku selalu mengingat bahwa aku adalah salah satu wanita yang beruntung. Karena, saat aku terjatuh ke dalam jurang terdalam, ada yang meraih tanganku untuk kembali bangkit. Selain Tuhan, kamu adalah perantara dari-Nya.
-M
Comments
Post a Comment