Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2017
Setidaknya,  jika memang seseorang membutuhkan kehadiranmu, berusahalah untuk ada.  Sesingkat apapun waktu yang kamu miliki. Bahkan meski nantinya ia akan melupakan waktu yang telah kamu sediakan untuknya.  Jangan pernah membalasnya.  Jangan pernah berharap juga ia akan melakukan hal yang serupa. Setidaknya,  kamu selalu ada, saat orang lain membutuhkanmu.
Jika kamu sedih,  tersenyumlah. Jika kamu menangis,  tertawalah. Jika kamu marah,  berdiam dirilah. Jika obat itu tidak kamu temukan dalam diri orang lain, terimalah. Selama dirimu masih memiliki 'kamu', kau tak akan kehilangan apapun. Kamu masih memiliki dirimu sendiri yang setia menghiburmu. -M
Jangan membuat ulah lagi. Kau tak sadar diriku sudah dihantam ribuan kali?  Kamu masih mau melukaiku lagi? Sudah ku bilang, jangan membuat ulah lagi. Setidaknya jangan membuat orang lain mencela diriku lagi.  Ku mohon,  jangan.   - Pesan hati pada nurani.  
Pertanda apa ini? Tak biasanya hatiku tak bisa kuajak berkompromi.  Aku hanya ingin bertemu denganmu meski hanya sebentar. Aku ingin memberitahumu bahwa aku merindukanmu.  Sangat merindukanmu,  itu saja.  -M
Tidak seperti biasanya,  hati ini menggemakan namamu sepanjang hari. Dimana kamu saat ini? Bisakah kamu memberiku kabar?
Ia hanya takut tak mampu menguasai dirinya saat melihat matamu. Sebab yang ia tahu, ada sejuta jawaban yang tersimpan dibalik kedua bola matamu. 
Berpura-pura itu menyakitkan tuan, apalagi jika soal perasaan. Kau pura-pura tidak merasakannya? Sakit, rindu,  ragu,  dan segala macam yang kau anggap sebagai hal yang remeh.  Ternyata mampu membunuhmu secara perlahan jika kamu tak pandai mengelolanya.  - M

Aku tak membenci Hujan.

Hujan mengingatkanku akan sebuah kenangan. Karena saat hujan turun,  ia senantiasa memberikan kenangan baru dalam memoriku. Kenangan antara aku dan seseorang yang kucintai. Terkadang hujan datang tak kenal waktu, Namun ia mengerti dan paham kapan waktunya mereda. Bahkan, Seringkali hujan sengaja menjebak kita di tempat yang sama. dan dengan pertanyaan yang sama, "Kapan hujan ini reda?" Dan aku selalu menikmati kehadirannya. Bagiku, hujan memiliki kekuatan tersendiri, untuk menghadirkan kebahagiaan di setiap insan manusia. Kau tahu mengapa aku tak membenci hujan? Sebab selalu ada senyuman yang kulihat setelah hujan reda. Senyumanmu,  gelak tawamu,  bahkan candaan yang senantiasa menghibur hati. Kau tahu mengapa aku tak menbenci hujan? Sebab selalu ada genggaman hangat di jemariku dan seolah ikut berkata,"Tenanglah, Aku ada disini." Kau tahu mengapa aku tak membenci hujan? Karena hujan pandai menyamarkan kesedihan di wajahku. Ia tak pernah t...

Is it call a 'highest' depression?

When someone get a highest level of depression, what they can do just be quiet and see wherever you go.
Aku hanya sedang mengatur diriku untuk tidak menjadi pribadi yang berlebihan dimatamu.  Karena yang berlebihan hanya akan membuat orang lain terluka,  bukan? Aku tak ingin membuat ulah lagi, apalagi hanya karna sebuah rindu.  -M  
Ada yang sedang memendam segala bentuk kerinduan,  ketakutan,  keingintahuan,  kebebasannya dalam mengungkapkan apa yang ia pikirkan dalam suatu ruang yang kamu sebut sebagai diam.  Hingga ia lupa,  bahwa kini hatinya telah mati rasa.   - M
I'm just in a million from your choice, from your priority.
"Biasa saja. Benar tak ada apa-apa." Sampai kapan kau akan berbicara demikian? Sekali lagi ku tanyakan,  sampai kapan?

Deret Sajakku.

Bukit

Sewaktu kecil,  aku pernah menonton film kartun.  Dimana,  disana diceritakan seorang bocah kecil yang selalu bersedih karena mendapat nilai jelek pada setiap ulangannya. Kemudian,  yang ia lakukan adalah pergi ke sebuah bukit di balik sekolahnya hanya sekedar untuk menenangkan dirinya. Kau tahu? Dari film tersebut,  ada suatu keinginan kecilku yang begitu sederhana. "Ajak aku ke bukit! " Aku ingin sekali melihat keindahan alam dari atas sana dan menghirup napas sedalam-dalamnya. Tak lupa,  aku ingin berteriak sekeras yang kubisa. Aku ingin sekali kesana, bersamamu kelak.
Aku hanya sedang ingin mencari dimana aku yang sesungguhnya.  Ke tempat yang tak dapat dijamah oleh siapapun kecuali diriku sendiri.   -M.
Dan ketika aku menyadari,  bahwa orang-orang disekitarku; orang tuaku,  teman-temanku,  kamu,  bahkan diriku sendiri tidak mudah mengerti dengan isi pikiranku, pertanyaanku, bahkan segala keingintahuanku.   Disaat itulah aku menyadari,  begitu banyak pertanyaan dalam hidupku yang belum kutemukan jawabannya hingga kini.

Life for money?

Pernah kamu mengalaminya? Kamu sedang berjalan dan melihat disekelilingmu begitu asing. Banyak orang lalu lalang didepanmu,  bersikap acuh tak acuh terhadapmu bahkan satu sama lain. Mereka akan sibuk dengan hidup mereka masing-masing tanpa menyadari orang-orang disekitarnya. Yang kamu lihat setiap harinya, dengan gembolan tas besar dibalik punggung Dengan wajah yang dirias begitu cantik atau tampan Dan memakai pakaian terbaik mereka. Hanya untuk satu hal, Mereka ingin uang. Mengapa aku bilang begitu? Tentu saja,  jika kamu tanya apa tujuan manusia hidup?  Hampir semuanya bilang mereka ingin sukses dan ujung-ujungnya untuk mendapat uang. Mereka rela siang malam, belajar,  bekerja,  hingga banting-tulang katanya. Hanya demi uang. Belum lagi,  mereka yang sibuk dengan gadget mereka di depan mata. Setiap detik,  setiap waktu. Agar mereka dapat menunjukkan dirinya dihadapan orang lain. Hanya untuk melihat apa yang sedang dilakukan orang la...
Orang yang sudah beranjak membaik jangan kau rusak lagi menjadi buruk.  Aku sadar,  bahwa aku hampir merusaknya lagi. Aku hanya lupa,  bahwa aku tidak bertemu dia yang dulu.  Aku terdiam begitu lama,  hingga kusadari bahwa aku telah salah langkah.  Aku tak ingin membawanya kedalam jalurku lagi.
Aku tak akan datang lagi. Sehingga aku dapat melihat senyummu lagi. Aku tak akan datang lagi. Sehingga aku tahu tawamu kembali. Aku tak akan datang lagi. Agar kelak aku tahu,  kamu akan merindukanku atau tidak. Aku tak akan datang lagi. Sehingga aku tak menghilangkan bahagiamu lagi. Aku tak akan datang lagi. Bahkan ketika kamu membuka kembali pintu itu untukku. Sebab aku tak ingin kau melihat tangisku lagi. Sungguh tak ingin. Aku hanya ingin kamu melihat bahwa aku baik-baik saja. Seperti saat kamu sedang bersamanya. -M
Kamu tahu bedanya? Seseorang yang telah lupa. Dan seseorang yang pura - pura lupa. Lihat saja matanya. Jika ia telah benar-benar lupa, ia tak akan mengarahkan pandangannya padamu meski kamu menatapnya. Sedangkan ia yang pura-pura lupa, Mungkin ia enggan untuk menatap matamu, namun ia tak pernah berhenti memperhatikanmu, meski kamu tidak melihatnya sekalipun.
Barangkali,  kamu akan sependapat atau melainkan tidak sama sekali.  Tapi,  biarkan aku mengutarakan pendapatku kali ini.   Bagiku,  dalam sebuah kehidupan,  setiap orang dihadapkan oleh berbagai pilihan.  Bahkan,  saat kamu merupakan salah satu bagian dari pilihan itu,  bukan berarti kamu adalah seseorang yang akan dipilih.   Begitu banyak perbedaan diantara kamu dengan yang lainnya. Kamu menganggap dirimu yang pantas,  dirimu yang benar, dirimu yang jauh lebih baik dan dirimu yang seharusnya dipilih.  Namun,  kenyataan tak selalu begitu,  kawan.  Ada saatnya kamu diagungkan oleh orang lain,  dan tiba-tiba kau akan dihempaskan begitu saja olehnya.  Marah? Pasti setiap orang memiliki rasa tidak terima.  Tapi apakah kamu yakin dengan rasa amarahmu,  dapat membuat dia memilihmu?  Saranku,  ketika orang lain meremehkanmu,  tak menganggap keberadaamu,  bahkan membuangm...

Is it my mistake?

Is it my mistake? I hope you will see my eyes And ask me,  "Are you okay?" I hope you will come to me and tell me some joke that can make me laugh. I hope you will tell me about your days. I hope you will tell me about your problems without saying "You don't need to know." I hope you will call me soon just to know where am i. Is it my mistake? I hope i can tell you about my days. I hope i can tell you about my nightmare. I hope i can tell you about my problems. I hope i can hear your voice just for a while. I hope you will spend your time with me. And i hope i can tell you anything that comes from my mind. Is it my mistake? When i realize you've already gone,  and i still hope you will back. When i realize you more choose them than me. And you never invite me again. Is it my mistake? If i wanna tell you,  there was someone who always prays for you everyday, all the best for you, so there's a smile that she see in your face. She ...
Dunia mungkin tak sebaik seperti yang kamu pikirkan sebelumnya.   Dia terkadang jahat,  dan hanya ingin menjatuhkanmu. Tapi, bagaimanapun juga Kau perlu mengamatinya sesekali.  Seringkali,  yang kamu anggap itu hal yang buruk,  Nyatanya mampu membuatmu bahagia.  Seringkali,  orang yang seringkali kamu sepelekan,  ialah yang senantiasa berada disana untuk menolongmu.  Semua hanya tergantung pada pikiranmu.  Bijaklah dalam bertindak.   Lakukan yang terbaik dalam hidupmu.   Jika kamu anggap sesuatu itu tak baik untukmu,  Jangan kau ikuti; Jangan kau lakukan.   Amatilah setiap perubahan yang terjadi pada setiap langkahmu.  Dan tak lupa untuk selalu mengucap syukur.   -M

Aku Harap Kamu Membacanya.

Mungkin suatu hari nanti, Entah kapan. Dengan atau tanpa sepengetahuanku. Kamu akan membaca tulisan ini. Ya, semoga saja seperti itu. Entah sejak kapan aku ingin mengucapkan hal ini kepadamu. Mungkin ini terlalu berlebihan, dan aku tidak berani memberitahumu secara langsung. Pengecut? Bukan. Aku salah satu wanita yang bisa dianggap 'nekat', karena keberanianku. Tapi untuk saat ini, aku tak dapat memberitahumu secara langsung. Jarak diantara kita kini membuatku sulit untuk bercerita denganmu. Kau tahu? Ini sangat membuat hatiku terluka. Tentu menyakitkan bukan? Aku hanya ingin mengucapkan terima kasih, karena kau senantiasa disampingku selama ini. Kau pria yang sangat sabar dalam menghadapi sikapku. Aku penasaran, Apakah benar seperti itu? Mungkin saat ini kau menjauhiku, akan tetapi aku menyadari. Kamu tetap disini. Kau ada disini. Aku selalu merasa kau tetap menjagaku, serta memperhatikanku dari kejauhan. Begitupun denganku. Aku senantiasa memperhat...

Seperti Gerimis.

Mungkin kamu tak percaya, Namun bagiku benar-benar nyata. Bayangmu bagaikan gerimis tipis diluar sana Merintik pelan dalam kepalaku Lalu melebat tiba-tiba bagaikan hujan. Entah mengapa, Aku suka menunggu hujan. Karena, Ketika hujan turun, Ia selalu mengingatkanku akan satu hal. Kenangan antara aku,  kamu,  dan kita; Dibawah hujan. Serpong,  11 Mei 2017.

Senja yang Tabah.

Senja itu tabah. Ia selalu bersabar menantikan perjalanan matahari. Hingga nantinya, Ia muncul walau hanya sementara. Meski begitu, Senja tetap rela ketika malam mengambil waktunya. Kamu bilang, Kamu akan datang. Maka aku menunggumu dibalik senja. Kamu bilang, Kamu akan kembali. Maka aku menunggumu dibalik senja. Hingga akhirnya, Senja beranjak pergi. Membawa segala keindahan rona jingganya. Kutitipkan pesan pada senja di ufuk sana, agar kamu segera datang menemuiku. Kini, Bintang telah beranjak dari tempat peristirahatannya, Untuk menampakkan diri di langit malam yang kelam. Bulan pun ikut menyapa lewat senyumnya. Sayangnya, Aku tidak menemukanmu disini. Serpong, 10 Mei 2017.

Penyembunyi Yang Hebat.

Tuan, Wanita adalah penyembunyi yang hebat. Ia mampu menutupi segala gemuruh yang ia rasakan dalam dadanya. Bahkan, ia mampu menunjukkan senyuman termanisnya dihadapanmu. Palsu? Kurasakan kurang tepat kata itu. Wanita hanya tak ingin orang lain melihat kesedihannya. Sampai akhirnya ia dapat bertemu dengan sosok yang tepat baginya untuk berbagi. Tuan, Jangan mudah percaya begitu saja Ketika wanitamu berkata, "Aku baik-baik saja." Bukan berarti ia tidak mengalami kesedihan sama sekali. Melainkan,  ia pandai menutupi luka lewat matanya.  Salah? Ya,  mungkin bagimu ini kesalahan terbesar. Akan tetapi, Ia hanya butuh penghiburan semata. Asal kau mau datang menemaninya, Lukanya akan terobati dengan sendirinya. Percayalah. Tuan, Jika ia mengatakan padamu, "Aku benar baik-baik saja." Sekali lagi kukatakan, Jangan mudah percaya begitu saja. Serpong, 9 Mei 2017.

Perempuan Pengagum Awan.

Pagi ini, ada sepasang mata yang memandang langit kebiruan itu. Langit itu dipenuhi oleh gumpalan berwarna putih yang tampak seperti kapas. Dengan begitu hati-hati, ia mengarahkan telunjuknya tepat di tengah gumpalan putih. Tik! "Indah sekali!" pekiknya kegirangan. Kedua matanya membulat, Begitu takjub, begitu kagum. Ada damai yang menyelimuti hatinya yang remuk. Baginya, awan adalah obat penawar luka terbaik. Ingin rasanya ia pergi kesana, untuk sekedar menyentuhnya. Beserta duduk di dalam pangkuannya. Sungguh indah bukan? Matanya berbinar memandang langit,   namun terlihat ada kesedihan di balik pandangannya. Dalam diam,  ia menyimpan sejuta pertanyaan dalam hatinya, Yang ingin segera ia sampaikan pada awan. Siapa dia yang kumaksud? Ah, Sebut saja dia, Wanita Pengagum Awan. Serpong, 8 Mei 2017.
Hanya dirimu sendiri yang tahu batas kekuatanmu.  Yang lain hanya mendengar dan memberi nasihat untukmu dan bukan mereka yang mengalaminya.  Terima saja,  namun lepas dari itu ketahuilah, kau hanya perlu menceritakan apapun yang kamu alami bahkan apapun yang kamu terima pada Tuhanmu. Sekarang,  sudahkah kamu meyakini-Nya?

Ibarat Pohon Tua.

Ibarat pohon tua Daunnya yang senantiasa berguguran, namun cabangnya  akan terus bertumbuh.  Meski kamu memotongnya sekalipun. Sama dengan rindu, Ia senantiasa berguguran disapu jarak,  Namun ada kasih yang tetap tumbuh, Meski kamu menghancurkannya.  Serpong, 7 Mei 2017.

Tak Ada Yang Salah.

Tak ada yang salah, jika kamu meminta maaf, dan mengakui kesalahanmu. Tak ada yang salah, jika kamu meminta maaf, dan menyesali perbuatanmu. Tak ada yang salah, jika kamu meminta maaf, namun orang yang kau tuju tidak memaafkanmu. Karena ini akan menjadi salah, jika kamu tidak melakukannya sama sekali. Serpong, 7 Mei 2017.
Karena yang terpenting adalah bagaimana kita bertindak dalam menghadapi sebuah masalah. Bukan memilih diam, lalu pura-pura tak pernah mengalaminya.  -M

Rumah.

Banyak 'semoga' yang ku sebut dalam doaku Agar hal baik terjadi padamu maupun aku Banyak 'semoga' yang ku sebut dalam doaku Agar kau tak tersesat saat menelusuri jalanmu Banyak 'semoga' yang ku sebut dalam doaku Agar saat kamu datang kembali, Kamu  mengenali tempat yang seharusnya kau sebut 'rumah'.  Tempatmu berdiam, Tempatmu menetap.  -M

Gila.

Kau dibuat gila oleh ucapanmu sendiri Kau dibuat gila oleh pikiranmu sendiri Kau dibuat gila oleh harapanmu sendiri Kau dibuat gila oleh keinginanmu sendiri Kau dibuat gila oleh perbuatanmu sendiri Dan terlebih,  kau gila karena kau mencintai. Disaat itulah,  kau tak mengenali dirimu sendiri. Bahkan tidak peka terhadap apa yang kamu rasakan. Kau selalu membohongi dirimu dan berkata "Aku baik baik saja". Selalu begitu hingga kamu lupa. Kamu sedang tidak baik dan kamu perlu mengakuinya. Tapi kamu enggan untuk memberitahu dirimu. Kau malah membuat luka itu menganga hingga besar Dan kamu berharap orang lain menyadari dan melihat luka itu lewat matamu. Nyatanya,  mereka hanya memikirkan diri mereka sendiri. Dan tak menyadarinya. Dan lagi lagi kamu membohongi dirimu sendiri dengan mengatakan bahwa kamu tetap baik baik saja. Lucu? Memang. Kau setia menuang racun ke hatimu. Racun yang penuh kebohongan. Racun yang hanya membuatmu mati rasa. Agar mereka tak m...
keep the feeling until i don't feel anything more.

Aku ingin membuatmu bahagia karenaku.

Tak pernah ku melihatmu tertawa sebahagia hari ini. Tak pernah ku mendengarmu berbicara selama itu seperti hari ini. Tak pernah ku melihatmu tersenyum selebar hari ini. Tak pernah ku melihatmu sebahagia ini saat hanya bersamaku. Sementara aku hanya pernah melihatmu menangis karnaku. Adilkah itu? Bolehkah aku merasakannya walau hanya sekali? Aku ingin membuatmu tertawa. Aku ingin membuatmu tersenyum bahagia. Aku ingin membuatmu berbicara selama itu denganku seperti saat kamu memberitahu temanmu. Aku ingin. Kamu tahu? Hal yang menyakitkan hati siapa saja termasuk aku, jika melihat orang yang dicintai tertawa bahagia bukan karenaku,  melainkan orang lain. -M
Namun sayangnya ini begitu menyakitkan.

They only love us in secret

Why you (never) ask?

How do i tell you?

And the reason i feel so hurt cause i can't have you as mine.