Senja itu tabah.
Ia selalu bersabar menantikan perjalanan matahari.
Hingga nantinya,
Ia muncul walau hanya sementara.
Meski begitu,
Senja tetap rela ketika malam mengambil waktunya.
Kamu bilang,
Kamu akan datang.
Maka aku menunggumu dibalik senja.
Kamu bilang,
Kamu akan kembali.
Maka aku menunggumu dibalik senja.
Hingga akhirnya,
Senja beranjak pergi.
Membawa segala keindahan rona jingganya.
Kutitipkan pesan pada senja di ufuk sana,
agar kamu segera datang menemuiku.
Kini,
Bintang telah beranjak dari tempat peristirahatannya,
Untuk menampakkan diri di langit malam yang kelam.
Bulan pun ikut menyapa lewat senyumnya.
Sayangnya,
Aku tidak menemukanmu disini.
Serpong, 10 Mei 2017.
Comments
Post a Comment