Inilah akibatnya jika bermain-main dengan hati.
Ketika aku begitu percaya memberikan hatiku sepenuhnya
Untuk seseorang yang tidak bijak menjaga kepercayaan itu.
Sebab,
Ketika hati wanita dibuat patah,
Ia akan mengalami kehancuran yang teramat parah,
Ia akan kehilangan seluruhnya.
Termasuk kehidupannya.
Mungkin, jika seseorang meninggalkanku,
Karena aku mengkhianatinya.
Berjalan dengan pria lain dan meninggalkannya;
Aku mungkin bisa menerima.
Sebaliknya,
Bagaimana jika seseorang yang kamu cintai dengan segenap hati, jiwa, dan pikiranmu
memilih untuk meninggalkanmu,
dengan alasan aku 'berbeda' dengannya?
Dan kini ia memperlihatkan pada dunia,
bahwa ada wanita lain yang mengisi hatinya.
Dengan begitu cepat.
Dan wanita itu adalah sahabat yang kupercaya selama ini.
Ibuku berkata,
"Pantaskah? Pantaskah ia dianggap sebagai seorang pria?"
Tak kusadari,
air mataku mengalir dengan deras melalui pipi.
Hingga seluruh kesakitan di dalam hatiku tumpah ruah.
Kini, aku sedang berusaha seorang diri,
Membunuh segala masa laluku denganmu.
Sebab untuk melupakan, jelas aku tak pernah mampu.
tanpa harus mendendam atau membalasmu.
Sebab aku pernah berjanji padamu, bukan?
Aku akan tetap mencintaimu,
apapun yang terjadi dalam hubungan kita.
Kelak, jika kamu ingin kembali,
Aku akan bersedia menerimamu lagi dengan segenap hati
Walau masih ditemani bekas luka yang tergores di hati.
Kumohon datanglah seorang diri.
Dan jangan kau gunakan topengmu lagi.
Jadilah dirimu apa adanya.
Jangan mengajak siapapun termasuk wanita itu.
Datangi ibuku, dan minta maaflah pada beliau,
bukan padaku.
Akui segala kesalahanmu pada beliau.
Sebab, dulu saat kau melukai hatiku,
Sama saja kau sedang melukai hati ibuku.
Sebab, dulu saat kau melukai hatiku,
Kau ingkari janjimu sendiri pada ibuku,
Untuk selalu menjagaku setiap waktu.
Kelak jika kamu ingin kembali,
Kumohon dalam nama Tuhan,
Jangan pernah kau mainkan hati wanita lagi.
-M
Ketika aku begitu percaya memberikan hatiku sepenuhnya
Untuk seseorang yang tidak bijak menjaga kepercayaan itu.
Sebab,
Ketika hati wanita dibuat patah,
Ia akan mengalami kehancuran yang teramat parah,
Ia akan kehilangan seluruhnya.
Termasuk kehidupannya.
Mungkin, jika seseorang meninggalkanku,
Karena aku mengkhianatinya.
Berjalan dengan pria lain dan meninggalkannya;
Aku mungkin bisa menerima.
Sebaliknya,
Bagaimana jika seseorang yang kamu cintai dengan segenap hati, jiwa, dan pikiranmu
memilih untuk meninggalkanmu,
dengan alasan aku 'berbeda' dengannya?
Dan kini ia memperlihatkan pada dunia,
bahwa ada wanita lain yang mengisi hatinya.
Dengan begitu cepat.
Dan wanita itu adalah sahabat yang kupercaya selama ini.
Ibuku berkata,
"Pantaskah? Pantaskah ia dianggap sebagai seorang pria?"
Tak kusadari,
air mataku mengalir dengan deras melalui pipi.
Hingga seluruh kesakitan di dalam hatiku tumpah ruah.
Kini, aku sedang berusaha seorang diri,
Membunuh segala masa laluku denganmu.
Sebab untuk melupakan, jelas aku tak pernah mampu.
tanpa harus mendendam atau membalasmu.
Sebab aku pernah berjanji padamu, bukan?
Aku akan tetap mencintaimu,
apapun yang terjadi dalam hubungan kita.
Aku senantiasa berdoa pada-Nya,
Kelak jika aku dipertemukan kembali dengan jodohku,
Semoga itu adalah pilihan terbaik dari-Nya.
Semoga itu adalah pilihan terbaik dari-Nya.
Aku harap ia adalah sosok pria yang mampu menemukan kedamaian saat melihat mataku.
Sehingga ia yakin betul, ketika bersamaku ia akan merasa aman.
Ketika bersamaku ia akan merasa tenang.
Ketika bersamaku ia merasa bahagia.
Sebab bukan karena berdasar pada kelemahanku,
melainkan karena mencintai diriku seutuhnya tanpa ragu.
Kelak, jika kamu ingin kembali,
Aku akan bersedia menerimamu lagi dengan segenap hati
Walau masih ditemani bekas luka yang tergores di hati.
Kumohon datanglah seorang diri.
Dan jangan kau gunakan topengmu lagi.
Jadilah dirimu apa adanya.
Jangan mengajak siapapun termasuk wanita itu.
Datangi ibuku, dan minta maaflah pada beliau,
bukan padaku.
Akui segala kesalahanmu pada beliau.
Sebab, dulu saat kau melukai hatiku,
Sama saja kau sedang melukai hati ibuku.
Sebab, dulu saat kau melukai hatiku,
Kau ingkari janjimu sendiri pada ibuku,
Untuk selalu menjagaku setiap waktu.
Kelak jika kamu ingin kembali,
Kumohon dalam nama Tuhan,
Jangan pernah kau mainkan hati wanita lagi.
-M
Comments
Post a Comment