Skip to main content

Pesan Wanita untuk Pria yang (Membuat Dirinya) Patah Hati.

Inilah akibatnya jika bermain-main dengan hati.
Ketika aku begitu percaya memberikan hatiku sepenuhnya
Untuk seseorang yang tidak bijak menjaga kepercayaan itu.
Sebab,
Ketika hati wanita dibuat patah,
Ia akan mengalami kehancuran yang teramat parah, 
Ia akan kehilangan seluruhnya.
Termasuk kehidupannya.

Mungkin, jika seseorang meninggalkanku,
Karena aku mengkhianatinya.
Berjalan dengan pria lain dan meninggalkannya;
Aku mungkin bisa menerima.
Sebaliknya,
Bagaimana jika seseorang yang kamu cintai dengan segenap hati, jiwa, dan pikiranmu
memilih untuk meninggalkanmu,
dengan alasan aku 'berbeda' dengannya?
Dan kini ia memperlihatkan pada dunia,
bahwa ada wanita lain yang mengisi hatinya.
Dengan begitu cepat. 
Dan wanita itu adalah sahabat yang kupercaya selama ini. 
Ibuku berkata,
"Pantaskah? Pantaskah ia dianggap sebagai seorang pria?"
Tak kusadari,
air mataku mengalir dengan deras melalui pipi.
Hingga seluruh kesakitan di dalam hatiku tumpah ruah.

Kini, aku sedang berusaha seorang diri,
Membunuh segala masa laluku denganmu.
Sebab untuk melupakan, jelas aku tak pernah mampu.
tanpa harus mendendam atau membalasmu.
Sebab aku pernah berjanji padamu, bukan?
Aku akan tetap mencintaimu,
apapun yang terjadi dalam hubungan kita.

Aku senantiasa berdoa pada-Nya,
Kelak jika aku dipertemukan kembali dengan jodohku,
Semoga itu adalah pilihan terbaik dari-Nya.
Aku harap ia adalah sosok pria yang mampu menemukan kedamaian saat melihat mataku. 
Sehingga ia yakin betul, ketika bersamaku ia akan merasa aman. 
Ketika bersamaku ia akan merasa tenang.
Ketika bersamaku ia merasa bahagia. 
Sebab bukan karena berdasar pada kelemahanku, 
melainkan karena mencintai diriku seutuhnya tanpa ragu.

Kelak, jika kamu ingin kembali,
Aku akan bersedia menerimamu lagi dengan segenap hati
Walau masih ditemani bekas luka yang tergores di hati. 
Kumohon datanglah seorang diri.
Dan jangan kau gunakan topengmu lagi.
Jadilah dirimu apa adanya.
Jangan mengajak siapapun termasuk wanita itu.
Datangi ibuku, dan minta maaflah pada beliau,
bukan padaku.
Akui segala kesalahanmu pada beliau.
Sebab, dulu saat kau melukai hatiku,
Sama saja kau sedang melukai hati ibuku.
 Sebab, dulu saat kau melukai hatiku,
Kau ingkari janjimu sendiri pada ibuku,
Untuk selalu menjagaku setiap waktu.

Kelak jika kamu ingin kembali,
Kumohon dalam nama Tuhan,
Jangan pernah kau mainkan hati wanita lagi.
-M

Comments

Popular posts from this blog

Aku tak membenci Hujan.

Hujan mengingatkanku akan sebuah kenangan. Karena saat hujan turun,  ia senantiasa memberikan kenangan baru dalam memoriku. Kenangan antara aku dan seseorang yang kucintai. Terkadang hujan datang tak kenal waktu, Namun ia mengerti dan paham kapan waktunya mereda. Bahkan, Seringkali hujan sengaja menjebak kita di tempat yang sama. dan dengan pertanyaan yang sama, "Kapan hujan ini reda?" Dan aku selalu menikmati kehadirannya. Bagiku, hujan memiliki kekuatan tersendiri, untuk menghadirkan kebahagiaan di setiap insan manusia. Kau tahu mengapa aku tak membenci hujan? Sebab selalu ada senyuman yang kulihat setelah hujan reda. Senyumanmu,  gelak tawamu,  bahkan candaan yang senantiasa menghibur hati. Kau tahu mengapa aku tak menbenci hujan? Sebab selalu ada genggaman hangat di jemariku dan seolah ikut berkata,"Tenanglah, Aku ada disini." Kau tahu mengapa aku tak membenci hujan? Karena hujan pandai menyamarkan kesedihan di wajahku. Ia tak pernah t...

Walk Away - Dilaika Septy

Judul                :  Walk Away Penulis             :  Dilaika Septy Penerbit           :  Bentang Belia ( PT. Bentang Pustaka ) Terbit               :  November 2012 ISBN               :  978-602-9397-57-4 Tempat Terbit  :  Yogyakarta Tebal Buku      : VIII + 204 hlm ; 19cm Harga              :  Rp 27.000,00 Watching you walk away, i think it's time to say goodbye, my dear...     Bagaimana perasaanmu saat seorang temanmu sama sekali nggak pernah ada dalam mood yang baik bersamamu? Selalu saja timbul amarah diantara kalian berdua, seolah-o...

Lukisan Hujan - Sitta Karina

Resensi Novel   Judul Novel                  :  Lukisan Hujan   Pengarang                  :  Sitta Karina   Penerbit                      :   Terrant Books Tahun                         : 2004   Genre                        :   Novel Remaja(Romance) Tebal buku                  :   386 halaman  ISBN                        :  979-3750-00-6 ·          Sinopsis Novel...