Terkadang, menjadi diri sendiri itu bukanlah hal yang mudah.
Mungkin saja yang kita lakukan terhadap orang lain, kita anggap hal yang wajar.
Namun, tidak semua orang sependapat seperti itu.
Kadangkala,
Aku memilih menjadi diriku sendiri.
Apa adanya. Tidak dibuat-buat agar orang lain menyukaiku.
Inilah aku.
Mungkin ada yang menganggap diriku terlalu serius.
Ada pula yang menganggap diriku tertutup, tidak asik, bahkan
membosankan.
Ya, aku terima ucapan mereka tentang diriku.
Akan tetapi,
Hei.
Inilah aku.
Apa adanya. Tidak dibuat-buat agar orang lain menyukaiku.
Aku bukan seratus persen orang yang terlalu serius.
Aku juga suka bercanda, tertawa, menjahili teman.
Aku juga suka dekat dengan orang-orang yang humoris.
Dan seringkali,
banyak orang yang segan berbicara denganku.
Katanya aku terlalu sensitif.
Terlalu tertutup, bahkan lebih suka menyendiri.
Bagiku,
ucapan mereka tidak seratus persen benar.
Mereka tidak benar-benar mengenal diriku.
Aku diam karena aku lebih suka mengamati sekelilingku.
Yang bagiku benar, aku ikuti.
Yang bagiku salah, aku biarkan.
Dan yang terpenting,
Aku lebih suka mengungkapkan lewat tulisan.
Aku mengakui,
diriku termasuk orang yang cuek,
namun ceplas-ceplos; tidak suka dibuat-buat agar terdengar menarik.
Mungkin bagi sebagian orang,
Ada yang merasa tersinggung dengan ucapanku.
Namun,
bagi orang-orang yang dekat denganku,
mereka begitu mudahnya percaya terhadapku.
Menceritakan segala sesuatu yang baginya sangat rahasia.
Meminta nasehatku, padahal aku kurang pandai menyampaikan isi hatiku.
Dan mereka akan segera tahu,
siapa diriku sebenarnya.
-M
Mungkin saja yang kita lakukan terhadap orang lain, kita anggap hal yang wajar.
Namun, tidak semua orang sependapat seperti itu.
Kadangkala,
Aku memilih menjadi diriku sendiri.
Apa adanya. Tidak dibuat-buat agar orang lain menyukaiku.
Inilah aku.
Mungkin ada yang menganggap diriku terlalu serius.
Ada pula yang menganggap diriku tertutup, tidak asik, bahkan
membosankan.
Ya, aku terima ucapan mereka tentang diriku.
Akan tetapi,
Hei.
Inilah aku.
Apa adanya. Tidak dibuat-buat agar orang lain menyukaiku.
Aku bukan seratus persen orang yang terlalu serius.
Aku juga suka bercanda, tertawa, menjahili teman.
Aku juga suka dekat dengan orang-orang yang humoris.
Dan seringkali,
banyak orang yang segan berbicara denganku.
Katanya aku terlalu sensitif.
Terlalu tertutup, bahkan lebih suka menyendiri.
Bagiku,
ucapan mereka tidak seratus persen benar.
Mereka tidak benar-benar mengenal diriku.
Aku diam karena aku lebih suka mengamati sekelilingku.
Yang bagiku benar, aku ikuti.
Yang bagiku salah, aku biarkan.
Dan yang terpenting,
Aku lebih suka mengungkapkan lewat tulisan.
Aku mengakui,
diriku termasuk orang yang cuek,
namun ceplas-ceplos; tidak suka dibuat-buat agar terdengar menarik.
Mungkin bagi sebagian orang,
Ada yang merasa tersinggung dengan ucapanku.
Namun,
bagi orang-orang yang dekat denganku,
mereka begitu mudahnya percaya terhadapku.
Menceritakan segala sesuatu yang baginya sangat rahasia.
Meminta nasehatku, padahal aku kurang pandai menyampaikan isi hatiku.
Dan mereka akan segera tahu,
siapa diriku sebenarnya.
-M
Comments
Post a Comment