Ia akan terlihat baik-baik saja.
Ia hanya mampu mengeluarkan kata-kata bijaknya.
Ia hanya mengandalkan akalnya yang sebenarnya sudah tak lagi waras.
Yang ia tahu, pikirannya kusut, hatinya remuk, dan merasa dirinya paling egois diantara semua wanita dan terlebih ia tak mampu merasakan apa-apa selain kelelahan.
Lidahnya kelu. Tak mampu menjelaskan lewat untaian kata mengenai perasaannya.
Ia hanya butuh tidur. Tidur panjang yang mampu menyembuhkan luka batinnya.
Ia hanya mampu mengeluarkan kata-kata bijaknya.
Ia hanya mengandalkan akalnya yang sebenarnya sudah tak lagi waras.
Yang ia tahu, pikirannya kusut, hatinya remuk, dan merasa dirinya paling egois diantara semua wanita dan terlebih ia tak mampu merasakan apa-apa selain kelelahan.
Lidahnya kelu. Tak mampu menjelaskan lewat untaian kata mengenai perasaannya.
Ia hanya butuh tidur. Tidur panjang yang mampu menyembuhkan luka batinnya.
Comments
Post a Comment