Skip to main content

Ketika wanita mengatakan ia rindu.




Jangan pernah sesekali menyepelekan rindunya seorang wanita; Sekecil apapun itu.
--
Sebab sekali ia mengatakan,  bahwa ia rindu seseorang,  sudah pasti ia merindukan seseorang yang benar-benar ia cintai.
Ketika seorang wanita mengatakan ia rindu,
ia tidak kenal kata lelah,  apalagi bosan.
Malah,
rasa itu semakin bertumbuh di dalam hatinya,
sebelum sosok yang ia nantikan tiba.
Ketika seorang wanita mengatakan ia rindu,
ia tidak mengenal hari libur,  meski hari Minggu sekalipun.

Tak jarang,
seorang wanita memilih untuk tidak mengumbar rindunya,
melainkan menyampaikan kerinduannya pada-Nya lewat sepenggal doa.
Memilih untuk bercerita,  mencurahkan segala isi hatinya dan harapannya pada Sang Kuasa.
Hanya pada-Nya,  seorang wanita tidak perlu berpura-pura dan bebas mengekspresikan dirinya; cerminan hatinya pada Sang Pengetahu segalanya.

Ketahuilah,
Seorang wanita tidak mampu berpura-pura  bahagia saat hatinya dipatahkan oleh jarak.
Ia hanya mampu tabah,  dan percaya.
Bahwa cinta terakhirnya akan hadir tanpa diminta;
Pada waktu-Nya.
-M



Comments

Popular posts from this blog

Aku tak membenci Hujan.

Hujan mengingatkanku akan sebuah kenangan. Karena saat hujan turun,  ia senantiasa memberikan kenangan baru dalam memoriku. Kenangan antara aku dan seseorang yang kucintai. Terkadang hujan datang tak kenal waktu, Namun ia mengerti dan paham kapan waktunya mereda. Bahkan, Seringkali hujan sengaja menjebak kita di tempat yang sama. dan dengan pertanyaan yang sama, "Kapan hujan ini reda?" Dan aku selalu menikmati kehadirannya. Bagiku, hujan memiliki kekuatan tersendiri, untuk menghadirkan kebahagiaan di setiap insan manusia. Kau tahu mengapa aku tak membenci hujan? Sebab selalu ada senyuman yang kulihat setelah hujan reda. Senyumanmu,  gelak tawamu,  bahkan candaan yang senantiasa menghibur hati. Kau tahu mengapa aku tak menbenci hujan? Sebab selalu ada genggaman hangat di jemariku dan seolah ikut berkata,"Tenanglah, Aku ada disini." Kau tahu mengapa aku tak membenci hujan? Karena hujan pandai menyamarkan kesedihan di wajahku. Ia tak pernah t...

Walk Away - Dilaika Septy

Judul                :  Walk Away Penulis             :  Dilaika Septy Penerbit           :  Bentang Belia ( PT. Bentang Pustaka ) Terbit               :  November 2012 ISBN               :  978-602-9397-57-4 Tempat Terbit  :  Yogyakarta Tebal Buku      : VIII + 204 hlm ; 19cm Harga              :  Rp 27.000,00 Watching you walk away, i think it's time to say goodbye, my dear...     Bagaimana perasaanmu saat seorang temanmu sama sekali nggak pernah ada dalam mood yang baik bersamamu? Selalu saja timbul amarah diantara kalian berdua, seolah-o...

Lukisan Hujan - Sitta Karina

Resensi Novel   Judul Novel                  :  Lukisan Hujan   Pengarang                  :  Sitta Karina   Penerbit                      :   Terrant Books Tahun                         : 2004   Genre                        :   Novel Remaja(Romance) Tebal buku                  :   386 halaman  ISBN                        :  979-3750-00-6 ·          Sinopsis Novel...