Hei kamu,
Apa kabarmu hari ini?
Kamu tahu, aku sangat rindu untuk bertegur sapa denganmu.
Berbeda denganmu,
Kamu terlihat enggan untuk menyapaku, terlebih melihat mataku.
Kau tahu?
Sejak kamu memutuskan untuk pergi meninggalkanku, aku terus saja mencarimu.
Aku selalu menantikan kabar darimu untuk memastikan bahwa dirimu baik-baik saja.
Kau tahu?
Sejak kamu memutuskan untuk pergi meninggalkanku, aku terus saja bertemu denganmu lewat mimpi.
Kamu begitu baik dan perhatian padaku.
Tak ada sedikitpun amarah yang terlihat di wajahmu, melainkan segunung rindu dimatamu. Ingin rasanya aku tinggal lebih lama dalam mimpiku.
Kau tahu?
Sejak kamu memutuskan untuk pergi meninggalkanku, tak ada sedikitpun rasa benci di hatiku, meski rasa sakit terus saja mengikuti langkahku.
Kau tahu?
Sejak kamu memutuskan untuk pergi meninggalkanku, rasa sayang itu tak kunjung memudar, meski kamu telah mengatakan agar aku melupakanmu.
Kau tahu?
Sejak kamu memutuskan untuk pergi meninggalkanku, dan memilih untuk bersamanya, aku tak pernah marah.
Kau tahu luka ini semakin hari semakin menganga, tapi aku tak kunjung menemukan obatnya. Dan kau tak pernah menyadari akan hal itu.
Kau tahu?
Sejak kamu memutuskan untuk pergi meninggalkanku,
bersikap acuh tak acuh padaku,
bersikap dingin bahkan bersikap seolah kamu tak pernah mengenalku,
Aku tak pernah berhenti berdoa pada-Nya, agar kelak kamu kembali.
Kembali ke rumah-mu,
Yang kamu tinggalkan tanpa pamit.
Apa kabarmu hari ini?
Kamu tahu, aku sangat rindu untuk bertegur sapa denganmu.
Berbeda denganmu,
Kamu terlihat enggan untuk menyapaku, terlebih melihat mataku.
Kau tahu?
Sejak kamu memutuskan untuk pergi meninggalkanku, aku terus saja mencarimu.
Aku selalu menantikan kabar darimu untuk memastikan bahwa dirimu baik-baik saja.
Kau tahu?
Sejak kamu memutuskan untuk pergi meninggalkanku, aku terus saja bertemu denganmu lewat mimpi.
Kamu begitu baik dan perhatian padaku.
Tak ada sedikitpun amarah yang terlihat di wajahmu, melainkan segunung rindu dimatamu. Ingin rasanya aku tinggal lebih lama dalam mimpiku.
Kau tahu?
Sejak kamu memutuskan untuk pergi meninggalkanku, tak ada sedikitpun rasa benci di hatiku, meski rasa sakit terus saja mengikuti langkahku.
Kau tahu?
Sejak kamu memutuskan untuk pergi meninggalkanku, rasa sayang itu tak kunjung memudar, meski kamu telah mengatakan agar aku melupakanmu.
Kau tahu?
Sejak kamu memutuskan untuk pergi meninggalkanku, dan memilih untuk bersamanya, aku tak pernah marah.
Kau tahu luka ini semakin hari semakin menganga, tapi aku tak kunjung menemukan obatnya. Dan kau tak pernah menyadari akan hal itu.
Kau tahu?
Sejak kamu memutuskan untuk pergi meninggalkanku,
bersikap acuh tak acuh padaku,
bersikap dingin bahkan bersikap seolah kamu tak pernah mengenalku,
Aku tak pernah berhenti berdoa pada-Nya, agar kelak kamu kembali.
Kembali ke rumah-mu,
Yang kamu tinggalkan tanpa pamit.
Comments
Post a Comment