Sering kali aku bertanya pada-Nya
Ku panjatkan doaku siang-malam
Hanya untuk sekedar bertanya:
"Bolehkah aku memikirkannya?"
Kurajut untaian kata demi kata,
menjadi sebuah lembaran doa
Untuk dia yang jauh disana
Aku tahu nantinya kami jarang bertemu
Apalagi sekedar bertegur sapa
Maka,
Untuk apa mengharapkan yang sudah jauh?
Namun rindu tak pernah paham
Ia menyenandungkan namanya di sudut hati
Lalu menyelimuti hatiku,
hingga membuat sukma-ku beku
Tuhan,
Sempat ada pertanyaan yang tertunda,
di sudut bibir ini.
Bolehkah aku,
Mencintainya?
Serpong, 13 Juli 2015.
Comments
Post a Comment