Skip to main content

Untuk Kamu.

Puisi ini hanya sebuah untaian kata,
yang mengalir dari setiap curahan hatiku
setia menunggumu menyapanya di kala waktu

Puisi ini hanya sebuah lantunan waktu
yang bergerak mengelilingi hidupku
menghadirkan desar-desir kerinduan
hingga ke relung jiwa

Aku tak mengerti,
Mengapa aku bisa menulis puisi ini padamu
sebab, yang kuingat saat ini hanya dirimu
Kebersamaan kami di setiap waktu
dengan kamu.

Saat ini,
aku hanya memikirkan nasib kita nanti
Disaat waktu membawa kami ke tempat berbeda
memisahkan dua insan yang tengah jatuh hati
Tengah berjuang mengejar mimpi hingga ke ujung bumi

Aku tak bisa membayangkan
Bagaimana kebersamaan kita kelak?
Bisakah aku melihatmu?
Bisakah aku mendengar celotehanmu?
Bisakah kita tertawa kembali?

Puisi ini hanya untuk kamu
yang membacanya suatu hari nanti

Aku tak paham ,
Aku tak mengerti,
Bahkan tak dapat membayangkan,
"jika suatu hari nanti aku tak berada di sampingmu,
Apakah kamu akan merindukanku?"


Serpong, 22 Juli 2015.

Comments

Popular posts from this blog

Aku tak membenci Hujan.

Hujan mengingatkanku akan sebuah kenangan. Karena saat hujan turun,  ia senantiasa memberikan kenangan baru dalam memoriku. Kenangan antara aku dan seseorang yang kucintai. Terkadang hujan datang tak kenal waktu, Namun ia mengerti dan paham kapan waktunya mereda. Bahkan, Seringkali hujan sengaja menjebak kita di tempat yang sama. dan dengan pertanyaan yang sama, "Kapan hujan ini reda?" Dan aku selalu menikmati kehadirannya. Bagiku, hujan memiliki kekuatan tersendiri, untuk menghadirkan kebahagiaan di setiap insan manusia. Kau tahu mengapa aku tak membenci hujan? Sebab selalu ada senyuman yang kulihat setelah hujan reda. Senyumanmu,  gelak tawamu,  bahkan candaan yang senantiasa menghibur hati. Kau tahu mengapa aku tak menbenci hujan? Sebab selalu ada genggaman hangat di jemariku dan seolah ikut berkata,"Tenanglah, Aku ada disini." Kau tahu mengapa aku tak membenci hujan? Karena hujan pandai menyamarkan kesedihan di wajahku. Ia tak pernah t...

Walk Away - Dilaika Septy

Judul                :  Walk Away Penulis             :  Dilaika Septy Penerbit           :  Bentang Belia ( PT. Bentang Pustaka ) Terbit               :  November 2012 ISBN               :  978-602-9397-57-4 Tempat Terbit  :  Yogyakarta Tebal Buku      : VIII + 204 hlm ; 19cm Harga              :  Rp 27.000,00 Watching you walk away, i think it's time to say goodbye, my dear...     Bagaimana perasaanmu saat seorang temanmu sama sekali nggak pernah ada dalam mood yang baik bersamamu? Selalu saja timbul amarah diantara kalian berdua, seolah-o...

Lukisan Hujan - Sitta Karina

Resensi Novel   Judul Novel                  :  Lukisan Hujan   Pengarang                  :  Sitta Karina   Penerbit                      :   Terrant Books Tahun                         : 2004   Genre                        :   Novel Remaja(Romance) Tebal buku                  :   386 halaman  ISBN                        :  979-3750-00-6 ·          Sinopsis Novel...