Yang kecil bagimu, ternyata begitu bermakna untukku. Syukurlah, masih ada rindu yang terselip di sela sela hatimu yang mulai membeku. Dan diriku? Terlalu besar jika aku menyampaikan rindu ini sendirian. Jadi, Aku akan menitipkan rinduku pada Tuhan, agar Ia yang menyampaikan pesan rinduku lewat bunga tidurmu.
Hujan mengingatkanku akan sebuah kenangan. Karena saat hujan turun, ia senantiasa memberikan kenangan baru dalam memoriku. Kenangan antara aku dan seseorang yang kucintai. Terkadang hujan datang tak kenal waktu, Namun ia mengerti dan paham kapan waktunya mereda. Bahkan, Seringkali hujan sengaja menjebak kita di tempat yang sama. dan dengan pertanyaan yang sama, "Kapan hujan ini reda?" Dan aku selalu menikmati kehadirannya. Bagiku, hujan memiliki kekuatan tersendiri, untuk menghadirkan kebahagiaan di setiap insan manusia. Kau tahu mengapa aku tak membenci hujan? Sebab selalu ada senyuman yang kulihat setelah hujan reda. Senyumanmu, gelak tawamu, bahkan candaan yang senantiasa menghibur hati. Kau tahu mengapa aku tak menbenci hujan? Sebab selalu ada genggaman hangat di jemariku dan seolah ikut berkata,"Tenanglah, Aku ada disini." Kau tahu mengapa aku tak membenci hujan? Karena hujan pandai menyamarkan kesedihan di wajahku. Ia tak pernah t...
Comments
Post a Comment